8 Panduan Lengkap Cara Menanam Buah Stroberry dengan Benar

Posted on

8 Panduan Lengkap Cara Menanam Buah Stroberry dengan Benar_ Strawberry adalah tanaman yang cantik dengan rasa yang enak serta menyegarkan. Strawberry termasuk buah yang cukup populer di Indonesia. penanaman strawberry sudah dilakukan oleh para petani sudah lama untuk memperbanyak hasil produksi sebab mengetahui bahwa strawberry termasuk buah yang disukai banyak orang.

Buah strawberry tidak jarang diolah menjadi makanan atau minuman tertentu, seperti selai, jus, serta masih banyak lagi. Kegunaannya juga bukan sebatas dimakan, lalu terasa nikmat, serta timbul keinginan untuk mengonsumsinya lagi. Lebih dari itu, strawberry juga tercatat mengantongi beragam kandungan yang memberi dampak manfaat terhadap kesehatan serta kecantikan.

Dari segi kegunaan serta manfaat yang diberikan, tentu banyak orang yang tertarik untuk mencoba menanam strawberry. Apakah Anda juga menginginkan hal serupa?


Cara Menanam Buah Stroberry

  • Syarat Pertumbuhan Buah Stroberry

Iklim

  1. Tanaman Strawberry dapat tumbuh degan optimal di daerah degan curah hujan sekitar 600-700 mm/tahun.
  2. Tanamn strawberry memerlukan penyinaran cahaya matahari sekitar 8–10 jam setiap harinya.
  3. Strawberry ialah tanaman subtropis yg dapat beradaptasi dengan baik di dataran tinggi tropis yg mempunyai temperatur 17–20 derajat C.
  4. Kelembaban udara yg baik untuk pertumbuhan tanaman Strawberry sekitar 80-90%.

Media Tanam

  1. Jika ditanam di kebun, tanah yg dibutuhkan ialah tanah liat berpasir, subur, gembur, mengandung banyak bahan organik, tata air serta udara baik.
  2. Derajat keasaman tanah yg ideal untuk menanam stroberi di kebun ialah 5.4-7.0, sedangkan untuk menanam di pot ialah 6.5–7,0.
  3. Jika ditanam dikebun maka kedalaman air tanah yg disyaratkan ialah 50-100 cm dari permukaan tanah. Jika ditanam di dalam pot, Alat harus mempunyai sifat poros, mudah merembeskan airdan unsur hara selalu tersedia.

Ketinggian Tempat

Ketinggian tempat yg memenuhi syarat iklim tersebut ialah 1.000-1.500 meter dpl.

  • Pembibitan

Buah Strawberry diperbanyak dengan biji serta bibit vegetative. Adapun kebutuhan bibit per hektar sekitar 40.000-83.350.


Perbanyakan dengan biji

  1. bibit Strawberry dibeli dari toko pertanian, rendam bibit di dalam air selama 15 menit lalu keringanginkan.
  2. Kotak persemaian berupa kotak kayu atau plastik, diisi degan Alat tanam yakni campuran pasir, tanah serta pupuk kompos sengan perbandingan (1:1:1). bibit disemaikan merata di atas Alat serta tutup degan tanah tipis. Kotak semai ditutup dengan plastik atau kaca bening serta disimpan pada temperatur18-20 derajat C.
  3. Persemaian disiram setiap hari, Sehabis bibit berdaun dua helai siap dipindah ke bedeng sapih degan jarak antar bibit 2-3 cm. Alat tanam bedeng sapih sama dengan Alat persemaian. Bedengan dinaungi degan plastik bening. Selama di dalam bedengan, bibit diberi pupuk daun. Sehabis berukuran 10 cm serta tanaman sudah merumpun, bibit dipindahkan ke kebun. Baca juga : Panduan Mudah Penyemaian bibit Stawberry.

Perbanyakan degan Vegetatif

Bibit Tanaman Buah Strawberry secara vegetatif untuk menanam Strawberry di kebun Tanaman induk yg dipilih harus berusia 1-2 tahun, sehat serta produktif. Penyiapan bibit anakan serta stolon ialah sebagai berikut:

  1. Bibit anakan : Rumpun dibongkar dengan cangkul, tanaman induk dibagi menjadi beberapa bagian yg sedikitnya mengandung 1 anakan. Setiap anakan ditanam dalam polibag 18 x 15 cm berisi campuran tanah, pasir serta pupuk kompos halis (1:1:1), simpan di bedeng persemaian beratap plastik.
  2. Bibit stolon : Rumpun yg dipilih sudah mempunyai akar sulur pertama serta kedua. Kedua akar sulur ini dipotong. Bibit ditanam di dalam atau polibag 18 x 15 cm berisi campuran tanah, pasir serta pupuk kompos (1:1:1). Sehabis tingginya 10 cm serta berdaun rimbun, bibit siap dipindahkan ke kebun.

Bibit untuk menanam Strawberry di polybag

  1. Pembibitan dari bibit dilakukan degan cara yang sama, tetapi Alat tanam berupa campuran gabah padi serta pupuk kompos (2:1).
  2. Setelah bibit stroberry dibelah daunnya di polibag kecil berukuran (18 x15) bibit dipindahkan ke polybag besar ukuran 30 x 20 cm berisi Alat yang sama.
  3. Di dalam polybag ini bibit dipelihara sampai menghasilkan buah.

  • Pengolahan Alat Tanam

Menanam di Kebun Tanpa Mulsa Plastik

  1. Di awal musim hujan, lahan diolah degan baik sedalam 30-40 cm.
  2. Lahan yang sudah diolah dibiarkan selama selama 15-30 hari.
  3. Buat bedengan: lebar 80 x 100 cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan degan lahan, jarak antar bedengan 40 x 60 cm, lebar 40 x 60 cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan dengan lahan, jarak antar bedeng 40 x 60 cm.
  4. Taburkan 20-30 ton pupuk kompos secara merata di permukaan bedengan guludan.
  5. Biarkan bedengan selama 15 hari. Buat lubang tanam degan jarak 40 x 30 cm, 50 x 50 cm atau 50 x 40 cm.

Menanam di Kebun dengan Mulsa Plastik

  1. Di awal musim hujan, lahan diolah degan baik sedalam 30-40 cm.
  2. Lahan yang sudah diolah dibiarkan selama selama 15-30 hari.
  3. Buatlah bedengan: lebar 80 x 120 cm, tingginya 30 sampai 40 cm, panjangnya disamakan dengan lahan, jarak antar bedengan 60 cm atau guludan: lebar bawah 60 cm, lebar atas 40 cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan dengan lahan serta jarak antar bedengan 60 cm.
  4. Keringanginkan 15 hari.
  5. Taburkan serta campurkan dengan tanah bedengan 200 kg urea, 250 kg SP-36 serta 100 kg/ha KCl.
  6. Siram hingga lembab.
  7. Pasang mulsa plastik hitam atau hitam perak menutupi bedengan serta kuatkan ujung-ujungnya dengan bantuan bambu berbentuk U.
  8. Buat lubang di atas plastik berukuran alas kaleng bekas susu kental manis. Jarak antar lubang dalam barisan 30, 40 atau 50 cm, sehingga jarak tanam menjadi 40 x 30, 50 x 50 atau 50 x 40 cm.
  9. Buat lubang tanam di atas lubang mulsa tadi.
  10. Pengapuran : Bila tanah masam, 2-4 ton kapur kalsit ditebarkan di atas bedengan lalu dicampur merata. Pengapuran dilakukan segera Sehabis bedengan selesai dibuat.

  • Teknik Penanaman

  1. Siram polybag yang berisi bibit serta keluarkan bibit bersama Alat tanamnya degan hati-hati.
  2. Tanam satu bibit di lubang tanam serta padatkan tanah di sekitar pangkal batang.
  3. Untuk tanaman tanpa mulsa, beri pupuk dasar sebanyak 1/3 dari dosis pupuk anjuran (dosis anjuran 200 kg/ha Urea, 250 kg SP-36 serta 150 kg/ha KCl). Kemudian diberi pupuk di dalam lubang dengan jarak 15 cm di kiri-kanan tanaman stroberry.
  4. Siram stroberry diantra pangkal batang hingga lembab.

  • Pemeliharaan Tanaman

  1. Penyulaman : Penyulaman dilakukan sebelum tanaman berusia 15 hari Sehabis tanam. Tanaman yang disulam ialah yg mati atau tumbuh abnormal.
  2. Penyiangan : Penyiangan dilakukan pada pertanaman Strawberry tanpa ataupun degan mulsa plastik. Mulsa yang berada di sekitar bedengan dicabut serta dibenamkan ke dalam tanah. Kesempatan untuk penyiangan bergantung dari perkembangan gulma, umumnya dilakukan bersama pemupukan susulan.
  3. Pemangkasan : Tanaman yag terlalu rimbun, terlalu banyak daun harus dipangkas. Pemangkasan dilakukan teratur terutama membuang daun-daun tua/rusak. Tanaman stroberi diremajakan setiap 2 tahun.
  4. Pemupukan Pada menanam Bauh Strawberry tanpa mulsa: Pupuk susulan diberikan 1,5-2 bulan Sehabis tanam sebanyak 2/3 dosis anjuran. Pemberian degan cara ditabur dalam larikan dangkal di sekitar barisan, kemudian ditutup tanah. Pada menanam Bauh Strawberry degan mulsa: Pupuk susulan ditambahkan jika pertumbuhan kurang baik. Campuran urea, SP-36 serta KCl (1:2:1,5) sebanyak 5 kg dilarutkan dalam 200 liter air. Setiap tanaman disiram dengan 350-500 cc larutan pupuk.
  5. Pengairan serta Penyiraman : Sampai tanaman berusia 14 hari, penyiraman dilakukan 2 kali sehari. Sehabis itu penyiraman dikurangi berangsur-angsur degan syarat tanah tidak mengering. Pengairan bisa degan disiram atau menjanuhi parit antar bedengan degan air.
  6. Pemasangan Mulsa Kering : Mulsa kering dipasang seawal mungkin Sehabis tanam pada bedengan yg tidak memakai mulsa plastik. Rumput kering setebal 3–5 cm dihamparkan di permukaan bedengan serta sekitar barisan tanaman.

  • Hama serta Penyakit Strawberry

  1. Hama
Kutu Daun

Kutu berwarna kuning-kuning kemerahan, kecil (1-2 mm), hidup bergerombol di permukaan bawah daun.

Tanda-tanda: pucuk daun keriput, pembentukan bunga serta buah terhambat.

Penanganan: Dengan insektisida Fastac 15 EC serta Confidor 200 LC.


Tungau

Tungau berukuran sangat kecil, betina berwujud oval, jantan berbentuk agak segi tiga serta telur kemerah-merahan.

Tanda-tanda: daun ber bintil-bintik  kuning sampai coklat, keriting, mengering serta gugur.

Penanganan: dengan insektisida Omite 570 EC, Mitac 200 EC atau Agrimec 18 EC.


Kumbang Penggerek, Penggerek Akar seta Kumbang Penggerek Batang

Tanda-tanda: di bagian tanaman yg digerek terdapat tepung.

Penanganan: dengan insektisida Decis 2,5 EC, Perfekthion 400 EC atau Curacron 500 EC pada waktu menjelang fase berbunga.


Kutu Putih

Tanda-tanda: bagian tanaman yg tertutupi kutu putih akan menjadi abnormal.

Penanganan: kimia dengan insektisida Perfekthion 400 EC atau Decis 2,5 EC.


Nematoda

Hidup di pangkal batang bahkan sampai pucuk tanaman.

Tanda-tanda: tanaman tumbuh kerdil, tangkai daun kurus serta kurang berbulu.

Penanganan: dengan nematisida Trimaton 370 AS, Rugby 10 G atau Nemacur 10 G.


       2. Penyakit

Kapang Kelabu

Tanda-tanda: bagian buah membusuk serta berwarna coklat lalu mengering.

Penanganan: dengan fungisida Benlate atau Grosid 50 SD.


Busuk Buah Matang

Tanda-tanda: bah masak menjadi kebasah-basahan berwarna coklat muda serta buah dipenuhi massa spora berwarna merah jambu.

Penanganan: dengan fungisida berbahan aktif tembaga seperti Kocide 80 AS, Funguran 82 WP, Cupravit OB 21.


Busuk Rizopus

Tanda-tandanya: Buahnya membusuk, warnanya coklat muda serta bila dipencet akan mengeluarkan air kotor di tempat penyimpanan, buah yg terinfeksi akan tertutup miselium jamur berwarna putih serta spora hitam.

Penanganan: membuang buah yg sakit, pasca panen yg baik serta menanam dengan mulsa plastik.


Empulur Merah

Tanda-tanda: jamur menyerang akar sehingga tanaman tumbuh kerdil, daun tidak segar, kadang-kadang layu terutama siang hari.


Daun Gosong

Tanda-tanda: Daun bintil-bintik  bulat telur sampai bersudut tidak teratur, berwarna ungu tua.

Penanganan kimia dengan fungisida Dithane M-45 atau Antracol 70 WP.


Bercak Daun

Faktor : Ramularia tulasnii atau Mycosphaerella fragariae,

Tanda-tanda: bintil-bintik  kecil ungu tua pada daun. Pusat bintil-bintik  berwarna coklat yg akan berubah menjadi putih.

Penanganan kimia dengan fungisida bahan aktif tembaga seperti Funguran 82 WP, Kocide 77 WP atau Cupravit OB 21.


  • Panen Buah Strawberry

Tanaman asal stolon serta anakan mulai berbung ketika berusia 2 bulan Sehabis tanam. Bunga pertama sebaiknya dibuang. Sehabis tanaman berusia 4 bulan, bunga dibiarkan tumbuh menjadi buah. Periode pembungaan serta pembuahan dapat berlangsung selama 2 tahun tanpa henti.


  1. Ciri serta Umur Panen

Buah sudah agak kenyal serta agak empuk.

Kulit buah didominasi warna merah: hijau kemerahan hingga kuning kemerahan.

Buah berusia 2 minggu sejak pembungaan atau 10 hari Sehabis awal pembentukan buah.


  1. Cara Panen

Cara memanennya dengan menggunting bagian tangkai buah dengan kelopaknya. Panen dilakukan dua kali seminggu.


  • Pasca Panen

Pengumpulan : Buah disimpan dalam suatu wadah dengan hati-hati supaya tidak memar, simpan di tempat teduh atau dibawa langsung ke tempat penampungan hasil. Hamparkan buah di atas lantai beralas terpal/plastik. Cuci buah dengan air mengalir serta tiriskan di atas rak-rak penyimpanan.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 8 Panduan Lengkap Cara Menanam Buah Stroberry dengan Benar semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: