Cara Budidaya Ikan Komet Yang Mudah di Lakukan!!!

Posted on

Budidaya Ikan Komet

komet

Cara Budidaya Ikan Komet Yang Mudah di Lakukan!!! – Bagi Anda yang ingin merawat atau membudidayakan ikan komet, Anda harus tahu bahwa Anda perlu mengetahui perbedaan antara ikan komet betina dan komet jantan. Karena cukup sulit dibedakan, banyak orang yang memilih untuk bertanya kepada penjual ikan secara langsung bertanya apakah Anda ingin belajar langsung dari mereka. Anda bisa bertanya tentang perbedaan antara pria dan wanita.

Walaupun sulit untuk membedakan antara ikan jantan dan ikan betina, ikan ini memiliki sifat khusus yang membedakan keduanya. Cara termudah untuk membedakan adalah dengan menekan bagian rektal komet, yang akan dibahas nanti.

Kunci utama untuk sukses dalam bisnis ikan komet di akuarium adalah pemeliharaan konstan status air di akuarium. Yang dimaksud adalah selalu menjaga kondisi akuarium sedemikian rupa sehingga selalu bersih dan baik. Budidaya ikan ini sama dengan budidaya ikan mas, di mana kondisi airnya harus bersih. Berikut adalah beberapa metode budidaya ikan komet yang sangat efektif:


Pemilihan Induk Ikan Komet

Ikan komet yang kemudian digunakan sebagai pemulia harus merupakan gonad dewasa. Sifat-sifat komet gonad adalah sebagai berikut:

Ikan komet jantan

  • Ada bintik-bintik bulat yang menonjol pada sirip dada yang terasa kasar saat disentuh.
  • Ketika perut diperintahkan perlahan menuju lubang genital, cairan putih dilepaskan.

Ikan komet betina

  • Ada bintik-bintik pada sirip dada dan ketika Anda merasakannya terasa halus.
  • Perut terasa lembut dan kemerahan. Saat Anda memencet atau memijat perut ikan, cairan kuning bening akan keluar.

Selain itu, kedua saham induk potensial harus berusia minimal 8 bulan. Biasanya ikan gonad yang sudah matang terlihat gonadnya ketika Anda kolam di kolam.


Persiapan Kolam Pemijahan

Kolam yang digunakan oleh akuarium memiliki ukuran minimum sekitar. 60x50x40 cm. Kemudian tambahkan kira-kira 35 cm air ke akuarium, tetapi airnya dibiarkan berdiri atau disimpan selama 24 jam. Akuarium menerima substrat dari tanaman air atau tanaman terapung seperti eceng gondok atau tanaman hias teratai, sama seperti pembiakan Waderfish.


Pemijahan Ikan Komet

ikan komet

Setelah kolam akuarium dan tempat penetasan siap, masukkan tempat penetasan di kolam akuarium di sore hari. Perbandingan antara jumlah induk induk yang dimasukkan dalam kolam akuarium adalah 1 jantan 3 betina. Komet muncul di malam hari sampai dini hari. Biasanya telur komet menempel pada eceng gondok yang ada di akuarium.

Setelah bertelur, telur segera menetas. Ikan komet diklasifikasikan sebagai ikan yang tidak memiliki telur, sehingga telur yang melekat pada eceng gondok harus segera dikeluarkan dari akuarium. Ini agar telur tidak dimakan oleh komet.


Penetasan Telur Ikan Komet

Setelah bertelur, induk harus dikeluarkan dari akuarium. Telur-telur yang menempel pada eceng gondok menetas setelah 3 hari. Penetasan ikan komet sama dengan budidaya ikan mas. Saat menetas menjadi larva, bawa eceng gondok ke dalam akuarium. Ini juga berlaku untuk pertukaran air dengan air baru yang telah disimpan selama 24 jam.


Pembenihan dan Pemberian Pakan

Pembenihan adalah teknik untuk melestarikan ikan komet berikutnya. Wadah yang akan digunakan untuk pembibitan harus wadah yang sudah dijemur selama 1-3 hari. Ini bertujuan untuk membunuh benih parasit. Kemudian larutkan pupuk, yang berasal dari kotoran ayam, dengan air sampai larut. Setelah 2 hari, benih ditanam dan dibiarkan tumbuh dan berkembang biak selama 7 hari.

Setelah memasuki hari ke-7, larva ikan komet dipindahkan ke wadah untuk pemeliharaan. Makanan tambahan diberikan setelah 15 hari pemeliharaan, setelah 1 bulan bentuk asli anak anjing komet ini terlihat. Pemilihan dilakukan dengan menentukan ikan komet, yang memiliki bentuk yang sama dengan induknya. Ikan komet yang tidak cocok dengan bentuk induknya dapat dipindahkan ke kolam lain.


Merawat Larva Ikan Komet

Larva komet yang telah jatuh satu minggu atau seukuran jarum sudah mulai makan makanan alami seukuran mulutnya. Setelah 2 minggu pemeliharaan, berikan pakan tambahan yang dibutuhkan. Ikan dan kolam komet harus memiliki aliran air yang masuk. Setelah ikan berumur satu bulan, pakan bisa dalam bentuk pelet atau roti cincang.


Panen Ikan Komet

Karena ikan komet adalah sejenis ikan hias, panen biasanya selektif atau hanya dengan ikan besar. Namun, Anda juga dapat melakukan panen lengkap dengan tujuan budidaya ikan komet lebih lanjut.

Jika Anda mengangkut hasil panen ikan komet ini, Anda harus melakukannya secara terbuka karena ikan komet ini sangat mudah ditekankan. Sama seperti Anda membudidayakan ikan wader selama proses panen, itu harus terbuka sehingga tidak stres.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Budidaya Ikan Komet Yang Mudah di Lakukan!!! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: