31 Jenis Ikan Discus Termahal Beserta Cara Budidayanya! – Merupakan salah satu jenis ikan hias akuarium air tawar yang termahal. Mahalnya harga ikan ini sebanding dengan keindahan yang diberikan oleh ikan discus mulai dari corak, bentuk tubuh, gaya berenangnya yang anggun dan warnanya yang indah menjadikan ikan ini sebagai salah satu ikan hias yang populer. Ikan discus memiliki nama ilmiah yaitu Symphysodon Discus.
Ikan Discuss termasuk kedalam spesies ikan Cichlid. Dihabitat aslinya Ikan ini juga senang dengan sungai yang memiliki arus airnya tenang dan tidak terlalu deras.
Di sungai Amazon yang merupakan habitat asli dari ikan discus, ikan ini senang sekali berada diantara ranting-ranting, daun-daun maupun akar pohon untuk menghindari serangan dari ikan predator. Cara tersebut digunakan untuk mempertahankan diri mereka.
Untuk harga ikan discus ini biasanya ditentukan dari bagian warna dan kecantikan pada corak batik yang dimilikinya. Jika warna yang dimiliki ikan discus semakin cerah dan coral batiknya semakin rumit dan indah, maka dapat dipastikan harga dari ikan discus tersebut akan semakin tambah mahal.
Biasanya harga per bibit ikan diskus kisaran antara dari Rp5.000,00 – Rp20.000,00 per ekor dan harga ikan hias discus yang sudah dewasa bisa mencapai dari harga Rp200.000,00 – Rp5.000.000,00 per ekor atau bahkan lebih. Akan tetapi harga tersebut sebanding dari segi keindahan serta kecantikannya yang cukup menjanjikan.
Tapi Dari Mana Ikan Discus Berasal?
Semua ikan diskus berasal dari Amerika Selatan lebih tepatnya disungai Sungai Amazon. Namun, Sekarang telah disepakati oleh para peneliti bahwa Symphysodon Discus dapat ditemukan dalam tiga jenis saluran air Amazon, air putih Amazon Upper, air hitam Rio Negro, dan air jelas dari Amazon Bawah.
Bagi Sebagian masyarakat, keberadaan ikan diskus sudah tidak asing lagi, meskipun belum banyak yang memeliharanya. Walaupun ikan ini sulit dikawinkan, ikan berbentuk cakram ini tetap banyak diminati, antara lain karena bentuk badan dan warnanya yang sangat indah. Saat bertelur dan merawat anak pun tergolong unik.
Ikan Diskus termasuk ikan yang sangat sulit dipijahkan dan hanya orang-orang yang “bertangan dingin” yang mampu memijahkannya.
Kondisi pemijahan harus memenuhi persyaratan suhu dan pH yang optimal bagi ikan ini. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memijahkan diskus, terlebih dahulu diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang cukup mengenai perawatan ikan diskus ini.
Ciri-Ciri Ikan Discus
Bila kalian ingin memelihara discus sebagai ikan hias akurium air tawar, kalian harus kenali terlebih dahulu tentang ikan ini. Caranya cukup mudah kok, ikan discus mempunyai penampilan yang bisa dikenali oleh kasat mata.
Bentuk ikan ini pipih seperti cakram atau kaset CD dan memiliki corak seperti batik serta warna yang cukup cerah. Bagian mata dan mulut ikan ini cukup kecil, warna matanya biasanya merah jadi penampilannya agak terlihat sangar. Panjang ikan ini bisa menjapai 15 – 25 cm.
Warna ikan bervariasi tergantung pada tipe ikan ini, ada yang biru, merah, kuning, coklat maupun hijau. Ditubuhnya terdapat garis-garis vertikal yang membentuk seperti corak batik dan biasa digunakan untuk kamuflase atau mengelabuhi ikan lain seperti ikan predator.
Klasifikasi Ikan Discus
[table id=123 /]
Morfologi Ikan Discus
- Ikan Discus berbentuk oval pipih seperti cakram.
- Memiliki warna yang cerah dan jenis yang bervariasi seperti warna putih, hitam, dan kuning, biru, merah dll.
- Sirip perut membentang agak lebar kebawah.
- Sirip dubur dan sirip punggung nya memanjang hingga sampai ke pangkal ekor, dan terkadang terlihat sirip dubur dan sirip punggung seperti menyatu dengan sirip ekor.
- Terdapat celah kecil yang memisahkan sirip dubur dan punggung dengan sirip ekornya.
- Bersifat omnivora atau pemakan segala.
- Discus termasuk ikan nok-turnal atau ikan yang aktif pada malam hari.
- Ada beberapa spesies discus yang memiliki gari-garis yang melintang secara Vertikal.
Jenis Jenis Ikan Discus Tercantik dan Termahal Yang Bisa Kalian Perlihara di Rumah
Ada yang mengatakan bahwa jenis ikan discus ini masih kontroversi. Kontroversi dalam hal yang berkaitan dengan adanya penemuan spesies baru terhadap ikan discus yang membuat para ahli biologi untuk melakukan peninjauan ulang terhadap genus discus.
Jenis Ikan Hias Discus Angel Blue Diamond
Ikan discus Angel Blue Diamond merupakan salah satu jenis ikan diskus yang dapat dikenali karena memiliki warna biru polos pada sekujur tubuhnya. Untuk warna biru yang terdapat pada jenis ikan diskus satu ini seperti warna biru pada telur bebek, yaitu terdapat warna biru yang agak putih pada bagian siripnya. Sedangkan pada bagian tubuhnya terdapat warna biru tua.
Jika ikan jenis ini terkena sorotan lampu atau cahaya, maka pada bagian sirip tersebut seakan-akan dapat hidup atau menyala dan karena hal tersebut ikan discus angel blue diamond dapat dikatakan berkualitas tentunya harganya pun akan semakin mahal.
Kalau dilihat secara seksama maka ikan ini akan terlihat seperti hantu malam karena memiliki mata yang merah menyala dan warna biru kehitaman yang membuat ikan ini agak terlihat sedikit menyeramkan.
Jenis Ikan Hias Discus Checker Board Pigeon
Ikan Discus Checker Board Pigoen adalah salah satu jenis ikan Discus yang memiliki warna dasar putih dan dihiasi dengan corak berwarna merah. Corak tipe ikan Discus satu ini tergambar seperti goresan namun goresan tersebut tidak lurus melainkan berpola seperti garis yang yang menentu. Diluar itu, ada beberapa warna kuning di bagian kepalanya.
Jenis Ikan Hias Discus Green
Ikan Discus Hijau atau Ikan Disus Green pertama kali ditemukan pada tahun 1904 oleh Pallegrin. Ikan ini memiliki habitat asli di wilayah sungai Amazon tengah. Kawasan tersebut meliputi diwilayah Santarem hingga danau Tefe (Brasil) dan sungai Putumayo (Peru Utara). Ada sebagian orang yang menyebut ikan ini dengan sebutan tefe deiscus.
Jenis Ikan Hias Discus Red Marlboro
Ikan Discus Red Marlboro adalah salah satu jenis ikan Discus yang memiliki warna jingga kemerah-merahan dan nampak terlihat seperti menyala. Jenis ikan discus yang satu ini kadang terdapat juga warna putih pada bagian kepalanya.
Jenis Ikan Hias Discus Super Red Melon
Ikan Discus Super Red Melon sangat berbeda dengan Ikan Discus Red Marlboro. Perbedaan tersebut nampak jelas jika dilihat dari segi warnya. Jika warna yang dimiliki di red marlboro hanya jingga kemerah-merahan, berbeda sekali dengan warna yang dimiliki super red melon yaitu warna dasar nya merah pekat pada seluruh tubuhnya.
Jenis Ikan Hias Discus Golden Yellow Diamond
Ikan Discus Goldedn Yellow Diamond bisa diketahui karena memiliki warna dasar yaitu kuning keemasan pada bagian seluruh tubuhnya. Tak heran jika ikan ini diberi nama Ikan Discus Golden Yellow Diamond karena warna dasar yang ia miliki yaitu kuning keemasan.
Jenis Ikan Hias Discus Pearl Pigedon
Ikan Discus Pearl Pigeon merupakan salah satu jenis ikan discus yang memiliki warna dasar putih dan bervariasi berguna sebagai hiasan. Selain itu, ikan discus jenis ini pada bagian seluruh tubuhnya memiliki corak bintik-bintik yang kecil dan berwarna merah muda.
Jenis Ikan Hias Discus Snake Skin
Ikan Discus Snake skin adalah salah satu jenis ikan discus yang memiliki garis vertical, akan tetapi coraknya tipis. corak itu biasanya berwarna merah atau biru. Ikan discus jenis ini sukses dikawinsilangkan dengan beragam jenis lainnya sehingga muncul beragam jenis baru dari snake skin, diantaranya pigeon snakeskins, blue diamond snakeskins, red spotted golden leopard snakeskins, dan leopard snakeskins.
Wah tidak terasa admin sudah menjabarkan 8 jenis ikan discus yang populer, tapi ternyata masih ada jenis ikan discus lainnya yang akan kami paparkan dibawah ini sebagai berikut:
-
Red Turquoise Discus
-
Golden Discus
-
Melon Gold Discus
-
Golden Albino Discus
-
Pigeon Blood Discus
-
Marlboro Red Discus
-
Snow Ehite Discus
-
Super Red Melon Discus
-
Melon Red Discus
-
Rose Red Discus
-
Blue Diamond Discus
-
Red Alencer Discus
-
Virgin Red Discus
-
Leopard Discus
-
Albino Blue Diamond Discus
-
Cobalt Blue Discus
-
Blue Turquoise Discus
-
Brilliant Blue Discus
-
Carnation Discus
-
Reflection D Discus
-
Pigeon Yellow Discus
-
Red Map Discus
-
Leopard Snake Discus
Cara Budidaya Ikan Hias Discus di Akuarium Untuk Pemula
Banyak orang yang masih kesulitan dalam melakukan usaha budidaya ikan hias discus, padahal mempraktekkan semua ilmu yang sudah mereka pelajari dan melakukannya dengan baik dan benar. Namunn justru ada sebagian orang yang telah berhasil dan menikmati jerih payahnya dari hasil penjualan ikan hias discuss yang mereka budidayakan sendiri.
Cara budidaya ikan discus memang membutuhkan skill dan pengetahuan yang cukup luas serta setidak kalian harus bisa membudidayakan jenis ikan hias lainnya. karena pada umumnya budidaya ikan hias discus sama dengan budidaya ikan hias lainnya.
Persiapan Wadah
Wadah untuk budidaya ikan hias discuss berupa akuarium yang berukuran 100x50x50 cm dengan ketinggian air mencapai 25-30 cm. Wadah akuarium ini dapat digunakan untuk pemijahan, perawatan telur dan larva, pemeliharaan induk, pembesaran dan sampai pemanenan.
Cara Memelihara Ikan Discus Indukan
Induk discus harus dipelihara dengan sebaik mungkin dengan memperhatikan kualitas air yang baik. Induk dipelihara di akuarium berukuran 80x40x40 cm dengan tinggi air 25-30cm.
Induk discus diberi pakan jentik nyamuk agar induk cepat matang gonad dan telur yang dihasilkan indukan bagus. Bila induk discus diberi pakan cacing akan mengakibatkan induk tidak cepat matang gonad dan telur menjadi muda kembali.
Seleksi Induk
Induk discus yang akan dipijahkan harus memenuhi syarat:
- Induk ikan diskus harus dewasa dan siap pijah berumur 9-12 bulan.
- Bila induk betina dan induk jantan disatukan dalam satu akuarium, induk tersebut akan selalu ber-iring iringan/selalu bersama
- Ukuran tubuh relatif sama besar
Ciri-ciri induk
Cara membedakan ikan discus jantan dan betina adalah sebagai berikut:
- Induk Jantan: Warna tidak cerah, Terdapat tonjolan pada kepala dan Perut buncit
- Induk Betina: Warna cerah, Tidak terdapat tonjolan pada kepala dan Perut langsing
Teknik Pemijahan Ikan Hias Dsscus
- Siapkan akuarium yang berukuran 100x50x50 cm, kemudian bersihkan akuarium sampai bersih.
- Isi akuarium dengan ketinggian air 30 cm dan diberi aerasi.
- Endapkan air selama 1 hari (24 jam) fungsinya untuk mestabilkan keadaan air pada aquarium tersebut.
- Siapkan subtract berupa paralon atau keramik, setelah itu masukan substrat berupa pralon/keramik ke dalam akuarium yang telah dipersiapkan sebelumnya. Fungsi paralon atau keramik tersebut untuk cara menetaskan telur ikan discus.
- Induk discus akan dipijahkan di akuarium dengan perbandingan 1:1.
- Lalu Sepasang induk discus dimasukan didalam akuarium dengan ukuran 100x50x50 cm dengan tinggi air 30 cm dan di beri substrat berupa pralon/keramik, Kegunaan pralon/keramik adalah untuk menempelkan telur-telur.
- Sepasang induk discus yang akan bertelur akan berenang mengelilingi tempat pemijahan.
- Induk betina dan jantan saling bekerja sama untuk membersihkan permukaan pralon, setelah bersih jantan akan mendampingi betina berenang dan akhirnya betina menempelkan telur-telur secara beraturan di tempat penempel telur (pralon/keramik).
- Setelah betina sudah menaruh telurnya, induk jantan pun berenang ke atas ke bawah secara bergantian untuk mengeluarkan sperma ke telur yang telah induk betina keluarkan.
- Proses itu pun dilakukan berulang kali hingga telur terbuahi.
Pemeliharaan Larva
Telurnya menetas setelah 48-60 jam pada suhu 26 C – 27 C. Induk-induk ikan akan menyedot telur yang hampir menetas dan memindahkan ke tempat lain untuk memecahkan kulit telur itu.
Anak ikan yang baru menetas akan melekat didinding akuarium/substrat hingga berumur 3 hari. Pada tahap ini larva tidak perlu diberi makan kerena ia masih mendapat cadangan makanan yolka (yolk).
Pada hari keempat ia mulai berenang dan melekat pada badan induknya. Larva ikan ini menghisap lendir (bodyslime) pada tubuh kedua induknya. Setelah umur 2-3 minggu benih diberi pakan berupa cacing sutra
Pendederan
Pendederan discus dilakukan saat benih berusia 3-4 minggu. Yang dilakukan pertama-tama adalah siapkan akuarium yang berukuran 100x50x50 (cm3) dengan ketingian air 25-30 cm terlebih dahulu untuk memindahkan benih discus yang akan didederkan.
Kemudian akuarium diisi air yang sudah diendapkan 1 hari (24 jam). Pindahkan benih discus ke akuarium lain yang sudah disiapkan sebelumnya. Pakan yang diberikan untuk benih discus adalah cacing sutra sebanyak 2gram.
Pembesaran
Pembesaran discus dilakukan di akuarium yang berukuran 100x50x50 cm dengan ketingian air 25-30 cm. Benih yang berumur 1 bulan dimasukkan dalam akuarium dengan kapasitas 50-100 ekor dan diberi aerasi sedang.
Benih yang berumur 1 bulan diberi pakan cacing sutra. Pergantian air pada saat pembesaransetiap 5 hari sekali secara rutin.
Makanan Ikan Discus
Discus diberi makan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Pada pagi hari pakan diberikan sekitar pukul 08.00 dan sore hari pukul 15.30. Makanan ikan discus terbaik adalah sebagai berikut:
- benih discus yang berumur 1-2 bulan di beri pakan sebanyak 2-4 gram.
- benih yang berumur 3-5 bulan di beri pakan sebanyak 6-8 gram.
- Induk discus diberi pakan cacing sutra 12-15 gram.
- Pasangan induk discus yang sedang memijah di beri pakan jentik nyamuk agar cepat matang kelamin sebanyak 0,5 gram.
Pengelolan Kualitas Air
Beberapahal yang diperhatikan dalam pengelolaan kualitas air untuk keberlangsungan hidup maanvisyaitu:
- Persiapan air yang sudah diendapkan selama 24 jam di aquarium.
- Penyiponan kotoran ikan setiap pagi dan sore hari untuk menghindari amoniak yang berlebihan.
- Pergantian air setiap 3 hari sekali secara rutin.
Penyakit Ikan Discus dan Pengobatannya
Penyakit yang menyerang discus adalah white spot. Penyakit ini banyak menyerang ikan discus. Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri ichthy ophthirius. Virus ini disebabkan oleh kualitas air yang tidak terjaga. Tanda dari penyakit ini yaitu sirip dan sisik muncul bintik putih berukuran 1,5 mm di sekujur badan.
Ikan yang terserang basanya akan drop warnanya pun pudar dan keruh. Penyakit ini dapat diatasi dengan obat yang mengandung copper sulphate, bisa juga menggunakan antibiotik seperti furanance atau bliz icth denan dosis 3-4 tetes.
Pemanenan
Pemanenan discus di Pusat Budidaya Perikanan dilakukan pada saat adanya konsumen yang membeli. Ada beberapa tahap pemanenan yaitu :
- Mengkondisikan ikan dalam keadaan lapar agar menghindari ikan mabok/kekurangan oksigen.
- Waktu pamanenan dilakukan pada pagi/sore hari dengan tujuan agar suhu perairan tidak terlalu panas.
- Siapkan alat-alat pemanenan yaitu ember dan saringan.
- Setelah alat-alat siap, tarik ujung waring geser secara perlahan ke tepi ujung waring, agar ikan terkumpul di tepi ujung waring.
- Serok ikan dengan serokan lalu sortir ikan sesuai kriteria ikan yang layak dijual.
- Setelah proses penyortiran selesai, masukan ikan dalam ember, lalu bawa ikan ke ruang pengemasan/packing
- Setelah itu ikan siap dibawa oleh konsumen.
Demikian sedikit pembahasan mengenai 31 Jenis Ikan Discus Termahal Beserta Cara Budidayanya! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami di Semuaikan.com.
Baca juga artikel tentang :