Mengenal Ikan Koi, Serta Tips Memilih Ikan Koi Kualitas Bagus

Ikan Koi – Menurut sejarahnya, orang Cina yang pertama kali membudidayakan ikan karper, yakni sekitar tahun 1300-an. Lalu ikan koi mulai ngetop dan diklaim sebagai “produk” Jepang tentunya ada alasannya. Selama bertahun-tahun, seletah melewati suatu pembudidayaan Itulah yang menjadi titik awal yang menyemangati mereka untuk lalu mencoba-coba menghasilkan jenis jenis ikan koi yang lebih indah lagi.

Alhasil pada tahun 1870 didapatkanlah ikan koi Kohaku (merah dan putih), menyusul pada tahun 1910 ikan koi Shiroutsiiri (putih dan gelap) dan ikan koi Kinutsuri (kuning dan gelap). Pada tahun 1930, mulailah ditemukan koi warna dengan garis yang lain. Jika pada awal awalnya cuma satu  warna, lalu menyusul inovasi koi baru dengan  2 atau 3  warna.

Adapun koi-koi cantik yang mulai dikenal adalah Showa Sanke (merah, putih dan gelap). Selain koi tersebut muncul juga koi dengan corak lain seperti Kinrin (sisik emas), Ginrin (sisik perak), dan Ogon (emas). Pada tahun 1904, Jerman mengirimkan koi dengan sisik yang tak lengkap dan bahkan yang tidak bersisik sama sekali, sebagai hadiah kepada Jepang.

Mereka lantas menernakkan koi Jerman ini dengan tipe sisik standar untuk koi, dan hasilnya melengkapi keanekaragaman dasar variasi pada sisik koi. Kalau koi warna-warni Jepang adalah Nishikigoi, maka koi Jerman ini populer dengan sebutan Doitsugoi (koi jerman). Dalam bahasa Jepang, Nishiki mengandung arti lain yang beraneka warna, sedangkan koi artinya tidak lain dikenal sebagai karper.


Menganal Ikan Koiikan koi

Koi Lemah Lembut dan Jinak

Tidak ada kata “bos” dalam kelompok ikan koi, dan tidak ada seekor pejantan kasar yang berani mengganggu koi betina. Sebagai penghuni lama, koi tak bakal mengganggu koi pendatang baru. Koi sungguh lemah lembut. Koi juga jinak, Kalau kita memiliki koi dan sudah terbiasa kenalnya, kita dapat memberinya makan dengan tangan kita.

Koi bakal menghampiri dan memakan makanan yang kita berikan. Koi mau mengeluarkan moncongnya dan menyantap makanan tersebut, jika kita berikan makanan agak ke sebelah atas permukaan air. Seperti halnya memelihara anjing atau kucing, kita bisa memberi nama pada koi. Saat dipanggil namanya, koi ini bakal mendekati kita dengan cepatnya.


Tak Pemilih Terhadap Pemiliknya

Tak demikian halnya dengan koi. Memelihara koi bisa memberi kebahagiaan pada seluruh anggota keluarga. Bahkan tak jarang satu keluarga yang memelihara koi menganggap koi sebagai salah satu anggota keluarganya juga.

Seekor koi yang dibeli dan dipelihara oleh si anak atau seekor koi yang dibeli oleh si ibu dapat menjadi kesenangan bagi keluarga atau  sanak saudara mereka, dan masing-masing koi tersebut dapat hidup damai dalam kolam yang sama.


Tidak Sulit Menerima Makanan

Salah satu karena kenapa koi tidak susah dipelihara, lantaran koi tidak susah menerima makanan apa saja. Koi bersedia menerima beragam jenis makanan baik berasal dari hewan ataupun materi nabati (tumbuh-tumbuhan). Koi juga menerima makanan seperti daging, sayur- sayuran, Bahkan roti pun akan dimakan oleh koi apabila pemiliknya nya memberikan makan dengan roti.

Namun demikian untuk mendapatkan koi yang tumbuh sehat dengan warna yang memikat kita perlu memberi makan koi kita dengan makanan yang dapat merangsang warna ikan koi cepat muncul. Seperti campuran berbagai bahan-bahan nabati dan hewani dan juga vitamin- vitamin yang positif sekali terhadap pertumbuhan warna badannya. Selain makanan campuran tersebut mesti juga disediakan makanan alami seperti udang-udangan, cacing tanah, kepiting, dan siput.


Koi Gampang Menyesuaikan Diri

Koi juga dikenal sebagai ikan yang tidak sulit dengan lingkungan barunya. Ikan ini bisa hidup hampir disemua tempat. Pada saat pemindahan tempat tinggal, Jangan sampai koi mengalami perubahan suhu secara mendadak. Kemungkinan koi akan stress jika hal tersebut terjadi dan kemungkinana yang paling buruk adalah ikan koi dapat mati.

Lantaran mereka tak mempunyai cukup lahan di pekarangan, beberapa peminat biasanya berkecil hati terlebih dulu bila hendak memelihara koi, Lahan seluas 3,3 m2 sudah cukup untuk memelihara ikan cantik ini. Dengan tempat yang tidak besar, pastinya kolam tersebut dipasangin filter air. Dengan begitu, sebenarnya setiap orang bisa memelihara ikan ini kalau bersedia.

Koi yang besar dan cantik tentu saja diperlukan tempat yang lebih luas. Setidaknya, sediakan kolam seluas 15-30 m2 dengan kedalaman ideal 1,2 m. Untuk mendapatkan kondisi kolam yang bagus, kolam koi harus diperlengkapi dengan peralatan penyaringan dan drainase. Air yang digunakan cukup air tanah atau air dari sumur bor. Untuk menjaga kebersihannya, air dialirkan melalui unit filter dan kita tak perlu wajib mengganti setiap hari.


Koi Murah Namun Indah

Koi yang memenangkan kontes bisa terjual dengan harga sampai lebih dari 10 juta yen atau sekitar Rp 120.000.000,00. Pada umumnya, orang beranggapan bahwa koi sebagai ikan hias yang harganya mahal. Kendati demikian, seekor koi yang baru menetas cuma dijual seharga 5 atau 6 yen, sedangkan yang lebih besar bisa 100-1.000 yen.

Kita mampu memilih koi yang bagus andai kita mempunyai mata jeli. Sebagaimana halnya pemijahannya yang gampang dilakukan, bakal tidak susah juga bagi kita yang ingin memeliharanya. Dan dalam tempo singkat, kita akan mampu menikmati keindahannya. Pilihlah anakan yang bagus dan kita akan dapatkan koi yang hebat, yang bukan tidak mungkin bakal memenangkan kontes.


Bisa Menjadi Sahabat Seumur Hidup

Sekitar 15 tahun yang lalu, sangatlah sulit mempertahankan hidup koi terutama pada daerah yang mempunyai 4  musim. Memasuki musim dingin biasanya koi akan “mudah mati”, sebab koi tak tahan dengan perubahan suhu yang ekstrim dengan sejumlah derajat di bawah titik nol.

Koi gampang mati sehingga tak dapat dijadikan hewan peliharaan yang bisa bertahan sepanjang waktu. Agar koi mereka bisa bertahan hidup lebih lama, tidak sedikit di antara pemelihara-pemelihara koi mencoba dan mempelajari pola hidup koi.

Sejumlah masalah yang tidak mudah bisa mereka atasi, sehingga mereka bisa memelihara dan mempertahankannya tetap hidup. Kita untuk mempunyai koi yang berumur panjang membutuhkan usaha yang serius pada pembudidayaan koi. Dan kita bisa menjadikan koi sebagai sahabat setia sepanjang hidup. Dan biasanya tak terasa kalau kita sudah memelihara koi sampai puluhan tahun dan kuncinya hanyalah membersihkan kolam sebaik kita menjaga kebersihan lingkungan kita, dan merawat koi sebaik merawat diri sendiri.


Warna Koi

Warna koi yang dianggap bagus adalah warna yang cerah serta mampu memikat siapapun yang melihatnya. Maka putihnya wajib betul-betul putih tanpa ada gradasi kehitam-hitaman jika dalam seekor koi terdapat warna putih

Maka merahnya harus mencolok jika pada koi terdapat warna merah Gelap pun demikian. Antara koi lokal dengan harga lokalnya dibandingkan koi impor dibedakan oleh inilah yang sering dipakai untuk dengan harganya yang selangit. Koi lokal umumnya warnanya belum sempurna betul, lain dengan koi impor yang sudah tak diragukan lagi kualitasnya.

Selain gradasi warna, bercak atau titik yang tidak “layak” tak boleh ada. Contohnya saja pada bagian tubuh yang berwarna putih bersih tak boleh ada setitik pun warna merah atau warna hitam gelap. Masing-masing warna wajib terpisah secara konkret, dan masing-masing memiliki hidang yang berbeda.

Antara warna merah, putih, gelap, dan warna lain mesti terpisah dan tak boleh bercampur. Bintik putih pun tak boleh ada pada bidang yang berwarna merah ataupun hitam. Itu merupakan tandanya bahwa koi sedang kedinginan jika kita temukan koi yang tubuhnya diselimuti selaput putih.


Pola Warna Koi

Seluruh pola warna dalam tubuh koi haruslah seimbang. Bagian putih pada mulut dan bagian ekor paling penting. Kepala yang membentuk aksara seharusnya ideal, tapi yang berbentuk unik yang sering dibutuhkan. Bagian yang menjadi pusat evaluasi adalah bagian kepala dan punggung dan daerah ekor.

Daerah kepala dan punggung tidak dekat lebih krusial dibandingkan daerah ekor. Warna merah pada kepala mesti lebar dan cerah. Garis putih pada leher sangat diharapkan sekali pada seekor Kohaku. Pada daerah ekor yang sangat diharapkan memiliki warna putih yang bersih, tak kehitam-hitaman.

Pola warna yang keiihatan berat pada daerah ini sungguh tak diharapkan. Warna merah yang buram misalnya, sangat tak diharapkan hadir pada daerah ini.


Kolam Ikan Koi

Ikan koi memang ikan pajangan di kolam taman. Kalau koki mungkin merajai akuarium, maka koi mungkin raja ikan hias dalam kolam taman. Ibarat pohon raksasa, koi memang lebih pantas menduduki kolam taman yang luas dibandingkan kerabatnya koki yang bagaikan pohon bonsai lebih pantas dalam akuarium.

Ada seorang pengusaha ikan koi yang berasal dari daerah Jawa Barat pernah berkomentar tentang prihal tersebut: Sedangkan kecantikan koi yang justru lebih banyak pada bagian atas tubuhnya malah tak tampak kalau koi ditempatkan dalam akuarium.

Maka yang bisa dinikmati hanyalah tubuh bagian samping saja Dengan menempatkan mereka dalam kolam taman, kita leluasa menikmati keelokan tubuhnya bukan saja bagian atas namun juga keseluruhan tubuhnya. Untuk bisa menikmati koi dalam kolam taman, mesti kita siapkan kolam yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan koi.

Artinya, kolam yang mesti kita sediakan selain memenuhi syarat secara teknis, juga secara estetis bisa dinikmati. Lantaran dalam pikirannya terbayang kebutuhan lahan yang wajib cukup luas, semula orang menyangka tidak mudah memiliki kolam koi, Tetapi jika lahan itu ada tak mungkin diusahakan.

Dalam kehidupan keluarga modern kebutuhan rekreasi ditempatkan sejajar dengan kebutuhan lainnya seperti sandang, pangan dan papan. Tidak jarang Kolam untuk koi menjadi bagian dalam dekorasi sebuah taman yang rekreatif. Artinya bahwa kolam untuk koi tak sekedar datang untuk tempat tinggal koi, tanpa memanjakan mata yang melihat-nya, tetapi kehadiran kolam koi dalam sebuah taman mesti menyatu dengan taman tersebut secara keseluruhan.


Tips Memilih Ikan Koi

  1. Luangkan waktu yang cukup untuk memperhatikan cara berenang koi yang menjadi pilihan kalian. Gerakannya mesti mulus, tidak tersendat-sendat.
  2. Gerakan insangnya bergerak secara perlahan dan teratur dengan kedua belah katup insang mesti tidak jauh dengan badannya.
  3. Hindari membeli koi dengan kulit kemerah-merahan, titik putih, sisik-sisiknya berdiri, matanya buram, sirip yang membusuk, ada benjolan di kepala dan katup insangnya. Mintalah pada penjual untuk menaruh ikan yang terpilih ke tempat yang dangkal (bak) sehingga bisa diperiksa secara teliti.
  4. Tanyakan kelebihan dan kekurangan ikan yang terpilih.
  5. Tanyakan jenis ikan koi yang dipilih itu.
  6. Jangan mengevaluasi kekurangan-kekurangannya saja.
  7. Perlu diketahui segi-segi yang wajib diperhatikannya. Bentuk badan baik. Pola warna seimbang dengan KIWA yang tajam. Warna bersih merata. Gaya berenangnya luas.

Dalam kolam yang memiliki sistem filter yang baik, warna ikan koi akan menjadi indah. Sebab ikan koi bakal kehilangan warna- warninya dalam 6 bulan karena kondisi air yang kurang baik. Perlu diingat lingkungan kolam mampu merubah kondisi ikan koi, Sayang bila kita membeli ikan koi yang mahal dan indah berubah warna.


Kiat Memilih Pakan Koi

Postur badan yang bagus serta kecemerlangan warna koi sungguh dipengaruhi oleh kualitas pakan. Kandungan gizi wajib seimbangkan dan bebas bahan kimia beracun. Pakan ikan koi sangat banyak merknya dan harganya pun sangat bervariasi. Saat ini pakan koi yang beredar di Indonesia masih didominasi oleh produk luar negeri. Tak bingung lagi jika harganya jadi mahal

Sewaktu memilih, agar tak sakit hati Kamu mesti cermat Jangan terkecoh oleh merk atau bungkus. Simak komposisi kandungan gizi yang tertera pada kemasan, karakteristik fisik, spesifikasi, serta kondisi kemasan.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Mengenal Ikan Koi, Serta Tips Memilih Ikan Koi Berkualitas Bagus semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel lainnya tentang:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *