Cara Menanam Jagung Manis Pada Musim Hujan – Jagung adalah salah satu jenis tanaman yang dapat ditanam di musim hujan dan musim kemarau. Tentunya ada perbedaan dari bagaimana menanamnya di kedua musim sehingga tanaman masih dapat berkembang dan tanaman berlimpah dan pada kesempatan ini kita akan membahas cara menanam jagung manis di musim hujan. Siapa pun di Kalin sudah tahu caranya? Jika belum di bawah ini adalah penjelasannya.
Cara Menanam Jagung Manis Pada Musim Hujan
-
Pilihlah Benih Jagung yang Tahan Jamur
Selama musim hujan, itu bisa menambah kelembaban akan meningkat. Inilah yang akan mengundang keberadaan jamur dan jamur untuk tanaman jagung Anda. Contoh beberapa penyakit yang sering berhenti berkarat daun dan pelai dalam jagung.
Seleksi benih yang lebih tahan penyakit seperti jagung BISI 816 adalah solusi yang dapat Anda coba untuk merawat tanaman jagung di musim hujan. Karena benih yang unggul tentu saja lebih kebal terhadap serangan berbagai hama dan penyakit.
-
Pengaturan Drainase yang Baik
Untuk mengatur sistem dari air yang baik di tanah jagung Anda, buatlah minimal 3 saluran air di tengah-tengah tanah, dan setiap sisi tanah. Akan lebih baik jika Anda dapat membuat tempat tidur yang lebih tinggi sehingga ketika volume air meningkat, tanaman jagung Anda tetap terlindung dari genangan air.
-
Pengaturan Jarak Tanam
Kelembaban tinggi di tanah jagung dapat diatasi dengan mengatur jarak. Tanaman yang terlalu ketat dijaminkan di lahan tanam akan ditanggung dan sulit untuk memasuki masuknya sinar matahari. Jika tidak dipertimbangkan, kesempatan untuk jamur atau jamur untuk mengunjungi tanah jagung Anda akan lebih tinggi.
Spasi jagung yang ideal adalah 70 x 20 cm per lubang, dengan satu lubang hanya diisi dalam satu benih jagung yang unggul.
-
Mengurangi Penggunaan Pupuk dengan Kandungan N Tinggi
Banyak petani yang mengandalkan pupuk N (nitrogen) untuk merangsang pertumbuhan tanaman, tetapi tanpa menyadarinya, penggunaan pupuk-pupuk yang berlebihan tidak baik untuk tanaman.
Selain tanaman membutuhkan beragam nutrisi, penggunaan pupuk-pupuk yang berlebihan akan menjadi kemampuan menanam tanaman untuk mengurangi serangan hama. Terlebih lagi di musim hujan, di mana air hujan itu sendiri memiliki unsur-unsur tinggi nitrogen.
-
Memberikan Obat Pertanian Secara Tepat
Obat-obatan pertanian adalah salah satu solusi yang digunakan oleh petani jagung untuk memenuhi permintaan pasar, yaitu hasil panen berkualitas dan berlimpah.
Tetapi penerapan obat pertanian selama musim hujan tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Air hujan yang turun akan menyapu atau membersihkan obat pertanian yang telah kami semprotkan pada tanaman.
Untuk menghindari hasil sia-sia, berikut adalah sejumlah tips jika Anda ingin memberikan kedokteran pertanian dalam tanaman jagung:
Amati kondisi cuaca di muka, jika sudah ada tanda-tanda berawan atau hujan akan turun, maka Anda harus menggunakan obat pertanian oleh Cocor tertunda terlebih dahulu. Berubah dengan tabur pertanian.
Berikan obat perekat atau cairan yang diregangkan untuk dicampur ke dalam obat pertanian sehingga obat pertanian Anda yang telah Anda semprotkan tidak mudah tersapu oleh air hujan.
-
Periksa Lahan Secara Teratur
- Cara merawat tanaman jagung di musim hujan yang dapat Anda lakukan juga dengan memeriksa tanah pertanian secara teratur, atau setidaknya seminggu sekali.
- Amati apakah hujan yang tersisa selesai, atau masih ada kolam. Jika masih ada air hujan yang tersisa yang tidak bisa keluar dari tanah, tentu saja Anda harus membersihkannya.
- Selain itu, hujan lebat disertai dengan angin kadang-kadang membuat sejumlah tanaman jagung runtuh dan perlu ditegakkan kembali.
- Memeriksa tanah jagung dan gulma pembersih yang muncul juga dapat mengurangi risiko keberadaan hama dan penyakit yang cenderung menyerang tanah Anda. Dengan menemukan benih hama sedini mungkin, Anda dapat membuat penanganan yang lebih cepat.
-
Penanggulangan Hama dan Penyakit
Ada begitu banyak jenis hama dan penyakit yang dengan mudah menyerang tanaman jagung, terutama selama musim hujan. Berikut adalah beberapa hama yang harus kita perhatikan dengan kehadiran mereka bersama dengan solusi penanganan mereka.
- Bibit lalat, cara penanganan adalah untuk menyemprot pestisida pada pemotretan baru yang tumbuh. Penyemprotan dilakukan pada interval 2-3 hari.
- Agrotis Caterpillar, cara penanganan adalah untuk menyemprotkan pestisida di tanah sebelum ditanam. Bisa juga diberantas melalui cara berburu.
- Daun ulat, cara penanganan adalah dengan menyemprotkan pestisida di bagian yang diserang lalat daun.
- Leafizer, metode pencegahan adalah untuk menyemprot pestisida segera setelah telur biasanya tersembunyi di bagian bawah daun.
- Caterpillar tanah, cara penanganan adalah untuk menyemprot pestisida sehingga mereka melihat gejala pertama.
- Cob Copy, Cara penanganan adalah untuk menyemprot psticida dalam telur ulat tongkol yang biasanya pada rambut atau buah.
- Jamur Bulai atau berbulu halus, cara penanganan adalah untuk mencabut dan membakar tanaman jagung yang telah dikonversi.
- Satu lagi hama yang sering datang untuk menyerang jagung adalah monyet, melihat bagaimana menangani hama monyet di tanaman jagung untuk mengusir hewan nakal ini.
Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Jagung Manis Pada Musim Hujan semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂
Baca juga artikel lainnya tentang:
- Cara Menanam Jagung Manis di Pekarangan Rumah
- Cara Menanam Jagung Manis di Musim Kemarau
- Cara Menanam Jagung Manis Agar Cepat Tumbuh
- Cara Menanam Jagung Manis di Poybag
- 32 Jenis Benih Jagung Paling Unggul Serta Karakteristiknya!