11 Cara Menanam Alpukat Agar Cepat Berbuah Lebat

Posted on

11 Cara Menanam Alpukat Agar Cepat Berbuah Lebat – Alpukat merupakan buah yang mengandung banyak lemak nabati, alpokat berasal dari Amerika Tengah serta Meksiko. Pohon alpukat banyak sekali mempunyai manfaat, mulai dari batang, kulit, buah, biji, serta daunnya. Bijinya dipakai dalam industri pakaian sebagai pewarna yang tidak mudah luntur. Batang pohonnya bisa dipakai sebagai bahan bakar. Kulit pohonnya dipakai sebagai pewarna warna cokelat pada produk dari bahan kulit.

Daging buahnya bisa dijadikan hidangan serta menjadi bahan dasar untuk beberapa produk kosmetik serta kecantikan. Selain itu, daging buah apokat untuk mengobati sariawan serta melembabkan kulit yang kering, serta menghilangkan kolesterol jahat. Selain batang serta daging buahnya, ternyata Daun apokat pun kaya akan manfaat, daun Alpokat bisa dipakai untuk mengobati kencing batu, darah tinggi, sakit kepala, nyeri saraf, nyeri lambung, saluran napas membengkak serta menstruasi yang tidak teratur.

Bijinya bisa dipakai untuk mengobati sakit Menanam alpukat pun sangat terbilang mudah, cara menanamnya bisa dilakuan dengan cara cangkok ataupun melalui biji sebagaimana cara menanam pohon buah matoa atau cara menanam pohon duku. Namun bila kalian menginginkan pohon buah alpokat yang cepat berbuah, maka cara dudidaya yang paling tepat dilakukan adalah dengan cara stek batang atau cangkok Berikut Beberapa langkah cara menanam pohon Buah Alpukat yang benar supaya bisa berbuah dengan lebat.


Cara Menanam Pohon Alpukat

  • Persiapan Bibit Alpukat

Bibit pohon alpukat bisa diperoleh dengan 3 cara yaitu dengan cara cangkok atau setek batang, melalui biji, serta okulasi atau sambung pucuk.


  1. Melalui Cangkok

Pilihlah cabang yang subur , tidak mempunyai banyak cabang baru, tidak terlalu tua ataupun muda, cabang tersebut merupakan cabang pohon indukan yang mempunyai riwayat buah yang baik mulai dari rasanya, ketahanananya terhadap serangan hama serta penyakit serta lain sebagainya.

Sesudah cabang cangkok mempunyai akar, maka potonglah bagian pangkal cabang kurang lebih 3 cm dari cangkokan. bila sudah, selanjutya tanam cabang cangkok tersebut dalam polybag semai dengan terlebih dahulu penutup cangkokan dibuka. Taro bibit alpukat di tempat yang sejuk kemudian lakukan penyiraman dengan rutin, serta perawatan lainnya sampai bibit cangkok mempunyai banyak akar serta bisa dipindahtanamkan pada lahan tanam.


  1. Melalui Biji

Apabila kalian akan menanam alpukat dari biji, maka kalian perlu penyemaian biji terlebih dahulu. Buah alpukat yang sudah tua di belah kemudian bijinya diambil, selanjutnya biji dijemur selama kurang lebih 3 jam sesudah itu letakkan pada tempat yang teduh. Semailah biji benih pada polybag semai, lakukan perawatan pada biji benih sampai tumbuh menjadi bibit dengan ketinggian kurang lebih 1 meter atau siap di pindah tanamkan pada lahan tanam.


  1. Melalui Sambung Pucuk atau Okulasi

Apabila kalian ingin pohon alpukat yang kalian semai dari biji bisa cepat berbuah , kalian bisa memilih cara sambung pucuk ini. Caranya ambillah tunas pohon alpukat yang sudah berbuah sebagai batang atas serta pohon alpukat hasil semai biji menjadi batang bawah.


  • Persiapan Lahan Tanam

Lahan yang akan dipakai untuk Menanam alpukat ini diolah terlebih dahulu, bersihkan semua gulma atau tanaman pengganggu, pepohonan, sampai batu yang ada pada lahan tanam. sesudah itu, gemburkan lahan tanam dengan cara dibajak atau di cangkul, kemudian di cangkul halus sebanyak 2 sampai 3 kali.


  • Persiapan Lubang Tanam

Sesudah lahan tanam siap, selanjutnya buatlah lubang tanam dengan ukuran lubang tanam kurang lebih 60 cm x 60 cm dengan kedalaman kurang lebih 60 sampai 80 cm. Namun bila kalian menanam bibit alpukat hasil cangkok, buatlah lubang tanam yang relatif lebar serta bila dari biji maka lubang tanam di buat lebih dalam.

Bila bibit yang akan ditanam banyak maka lubang tanam dibuat dengan jarak yang sama yaitu kurang lebih 6 m x 6 m. bila lubang tanam sudah dibuat, selanjutnya isi lubang tanam dengan pupuk kandang sampai 2/3 bagian lubang tanam. Biarkan pupuk meresap sempurna dalam tanah maka diamkan lubang tanam selama kurang lebih 3 sampai 4 minggu.


  • Penanaman Bibit Tanaman Alpukat

Sesudah bibit serta lubang tanam siap, segera lakukan penanaman. Masukkan bibit dalam lubang tanam yang sudah disiapkan namun sebelum dimasukkan polybag semai dibuka dahulu dengan hati-hati, jangan sampai Alat semai hancur. sesudah bibit dimasukkan dalam lubang tanam, timbun kembali dengan tanah bekas galian lubang. Selanjutnya lakukan penyiranam.


  • Penyiraman Tanaman

Lakukan penyiraman setiap hari pada bibit yang baru ditanam karena bibit tersebut membutuhkan banyak air. Penyiraman tersebut dilakukan setiap pagi atau sore hari serta bila hujan tidak perlu dilakukan penyiraman.


  • Penyiangan

Lakukan penyiangan secara rutin pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang ada diantara tanaman avocado.


  • Penggemburan Tanah

Gemburkan tanah yang ada diantara tanaman avocado, karena tanah yang terkena siram setiap hari akan memadat serta asupan udara mengurang se sampai tanaman kesulitan menyerap nutrisi yang dibutuhkannya. Penggemburan ini harus dilakukan dengan hati-hati supaya akar tidak putus.

  • Pemangkasan Tanaman avocado

Bila cabang yang tumbuh terlalu rapat atau cabang ada yang mati maka lakukan pemangkasan. sesudah dipangkas, bagian bekas pangkas di beri fungisida supaya tidak terinfeksi jamur atau penyakit.


  • Pemupukan Tanaman

Lakukan pemupukan secara teratur sebanyak 4 kali dalam setahun dengan jumlah pupuk yang diberikan bergantung pada umur tanaman. Pupuk yang biasa dipakai untuk pemupukan adalah pupuk urea, TSP, serta KCl. Pemupukan dilakukan dengan cara dimasukan dalam lubang yang dibuat melingkar dibawah tajuk tanaman dengan kedalaman kurang lebih 30 cm sampai 40 cm.


  • Hama serta Penyakit Yang Sering Menyerang Tanaman Alpukat

Hama serta penyakit yang sering menyerang tanaman avocado antara lain ulat kupu-kupu gajah , Ulat ,, penyakit antraknosa , serta penyakit bercak cokelat (Pseudocercospora purpurea). Semua hama penyakit tersebut bisa diatasi dengan penanganan yang tepat seperti penggunaan insektisida sesuai dosis, atau cara yang lainnya.


  • Pemanenan Buah Alpukat

Alpukat akan mulai berbuah sesudah berumur kurang lebih 10-15 tahun bila ditanam melalui biji, bila ditanam dengan sistem vegetatif biasanya akan mulai berbuah sesudah berumur kurang lebih 5 sampai 8 tahun bergantung pada perawatan yang diberikan. Biasanya buah akan bisa dipanen sesudah 6 sampai 7 bulan sesudah bunga mekar.


Cara Menanam Alpukat Berbatang Pendek serta Cepat Berbuah

Adapun cara menanam avocado berbatang pendek serta cepat berbuah yang diantaranya yaitu:

  • Syarat Tumbuh

Tanaman avocado membutuhkan kesesuaian syarat tumbuh untuk tumbuh subur serta berbuah. Tanaman avocado avocado bisa tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi dengan elevasi mencapai 5 – 1500 m dpl. Curah hujan mencapai 750-1000 mm/tahun dengan 2-6 bulan kering dengan tanah gembur, tidak tergenang air serta mengandung bahan organik.


  • Pengadaan Bibit avocado

Tanaman avocado bisa diperbanyakan dengan cara generatif (biji) serta cara vegetatif (sambung pucuk,okulasi serta cangkok. faktor keberhasilan tanaman avocado cepat berbuah serta berbatang pendek adalah dengan mengunakan bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif, baik itu bibit berasal teknik sambung pucuk,okulasi serta cangkok.

Hal ini karena perbanyakan vegetatif mempunyai keunggulan dibandingkan cara generatif bibit avocado hasil perbanyakan vegetatif hanya butuh waktu 3-4 tahun untuk berbuah, sedangkan bibit dari biji butuh 8-12 tahun. mempunyai sifat sama dengan induknyaberbuah untuk serta bila kalian bingung cara membedakan bibit hasil perbanyakan vegetatif,cara cukup mudah yaitu dengan melihat adanya bekas tempelan di bagian batangnya.


  • Persiapan Penanaman

Penanaman dilakukan di pagi hari pada kondisi yang cerah,selanjutnya membuat lubang tanam ukuran 60 x 60 x 60 cm pada kedalaman 30-40 cm. Masukan pupuk kandang sebanyak 10-15 kg,kemudian diamkan selama 1-2 minggu. Teknik penanaman dimulai dengan merobek polibeg terlebih dahulu,bibit dimasukan kedalam lubang sejajar.  Selanjutnya tutup lubang dengan lapisan atas serta lapisan bawah kemudian padatkan serta ratakan.


  • Perawatan Tanaman

Pada dasarnya setiap tanaman buah untuk tumbuh subur serta berbuah memerlukan perawatan untuk menstimulan pembentukan buah,menghindari pesaing rumput yang tumbuh di sekeliling tanaman,pemupukan tepat. Kegiatan pemeliharaan bisa dimulai dengan penyiraman 2 kali sehari,tanaman avocado mengalami fase kritis pertumbuhan di 1-2 bulan,oleh karena penting untuk dilakukan penyiraman untuk memaksimalkan pertumbuhan vegetatif (tunas,batang serta daun).

Selanjutnya lakukan Penyiangan serta pembumbunan dari gulma tumbuh disekeliling tanaman, dikhawatirkan sebagai pesaing dalam mengambil unsur hara tanah. Pengendalian cukup dengan cara dicabut, rumput tumbuh tepat disekeliling tanaman,di ikuti dengan kegiatan pembumbunan untuk mengemburkan tanah serta menaikan massa tanah 3-5 cm ke arah batang tanaman.


  • Pemupukan

Merupakan kegiatan memberikan unsur hara makro maupun mikro ke tanah, yang dipergunakan tanaman avocado untuk tumbuh serta berbuah lebat serta cepat. Waktu pemupukan di awal musim penghujan dengan memberikan jenis pupuk organik serta pupuk anorganik.

Pupuk NPK diberikan sebanyak 500 gram/tanaman saat berumur 1 tahun serta jumlah pupuk diberikan meningkat tiap tahun sesuai umur avocado 1 kg NPK pada umur 2 tahun serta 1,5 kg NPK umur 3 tahun lanjut 2 kg NPK pada umur 4 tahun. Cara pemberian pupuk dilakukan dengan cara ditanam melingkari pada kedalaman 10-15 cm serta bentuk lingkaran berubah mengikuti tajuk pohon.


  • Hama serta Penyakit Tanaman

Hama yang umum menyerang tanaman avocado antara lain;kutu loncat,kutu daun,tungau,thirps,ulat daun,pengerek buah,lalat buah,kumbang belalai,ulat daun. Sedangkan untuk penyakit meliputi; Embun Jelaga,Penyakit Embun Tepung ,Kudis serta Busuk Pangkal Batang .


  • Panen

Alpukat bisa dimanfaatkan hasilnya ketika tanaman biasanya memasuki tahun 3-4 untuk bibit yang berasal dari perbanyak vegetatif.  Panen buah alpukat ditandai dengan perubahan bentuk buah,warna buah hijau terang serta mengkilat. Teknik panen dengan cara memotong tangkai buah secara hati-hati.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 11 Cara Menanam Alpukat Agar Cepat Berbuah Lebat semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).

Baca juga artikel lainnya tentang: