6 Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal Agar Cepat Besar – Banyak jenis ikan yang dapat kalian jumpai diperairan Indonesia, salah satunya adalah ikan nila yang tergolang dalam ikan yang banyak dikonsumsi oleh warga. Seiring berjalannya waktu, peminat ikan air tawar terus meningkat setiap tahunnya baik untuk diolah sendiri atau untuk kebutuhan usaha warung makan.
Tak hanya dikonsumsi saja, bahkan banyak orang yang suka dengan usaha budidaya ikan khususnya budidaya ikan kolam terpal sangatlah menjanjikan keuntungan nya. Hal inipun dibandingkan dengan perkembangan zaman yang semakin modern yang menjadikan cara membudidayakan ikan nila kolam terpal semakin mudah saja.
Bagi kalian yang sangat menggemari olahan masakan dari ikan, kalian pasti sangat familiar kepada jenis ikan yang satu ini. selain banyak di buat menjadi bermacam- macam menu masakan, ikan jenis ini mempunyai harga yang ekonomis sehingga peminatnya pun banyak dan dari berbagai golongan. Yaitu ikan nila, ikan ini sekilas memang mempunyai ciri fisik yang hampir sama dengan beberapa jenis ikan air tawar jika kalian melihat Cara Budidaya Ikan Air Tawar, taklain ikan mujair dan ikan mas.
Namun perbandingan fisik yang mencolok dari ikan nila iyalah adanya garis- garis belang berwarna hitam dan putih pada tubuhnya. Garis- garis ini akan Nampak di saat ikan berada di dalam air yang jernih ataupun saat tersorot sinar matahari. Banyaknya orang yang mengkonsumsi nila sesungguh nya tidak hanya karena rasanya saja yang gurih dan lezat tetapi juga karena kandungan gizinya yang sangat baik bagikalian.
Kandungan Gizi Ikan Nila
- Protein
- Kalori
- Lemak
- Zat besi
Dengan adanya nutrisi yang terdapat pada ikan nila di atas, ini tentunya sangat bermanfaat terutama bagi pertumbuhan dan kecerdasan kalian. Tidak Cuma itu saja, perlu kalian ketahui bahwa ikan nila mempunyai kandungan lemak dan kalori yang sangat sedikit sehingga ini sangat bagus untuk kalian jadikan menu diet kalian setiap harinya.
Dan perlu kalian ketahui dengan banyaknya pencinta ikan nila, ini bisa membuat sebuah usaha bisnis yang menjanjikan bagi kalian yaitu dengan membudidayakan ikan nila.
Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal
Kalian tidak usah mengeluarkan biaya serta bersusah payah dalam mengerjakannya, untuk itu berikut ini adalah cara budidaya ikan nila didalam kolam terpal dengan praktis dan sederhana. Nah, apabila kalian ingin mencoba usaha satu ini, berikut beberapa point penting yang harus kalian perhatikan agar budidaya ikan nila kalian berjalan dengan sukses:
-
Tempat Budidaya Ikan Nila
Sesungguhnya ikan nila bisa dibudidayakan dimana saja seperti saat kalian melihat Cara Budidaya Ikan Nila Untuk Pemula yang menggunakan media kolam tanah, kolam semen,sampai akuarium sekalipun. Namun ada cara yang sangat efektif dan mudah yaitu dengan membudidayakan ikan nila didalam kolam terpal. Dan cara pertama yang harus kalian perhatikan yaitu memilih lokasi yang tepat dan aman.
Hal ini karena lokasi menentukan kemudahan dan hasil panen yang bagus nantinya. Dan berikut merupakan hal yang harus kalian perhatikan dalam memilih tempat yang baik :
- Pilihlah tempat yang dekat dari pantauan kalian, ini mempermudah kalian untuk mengintai serta mengamati kondisi ikan nila kalian nantinya.
- Perhatikan juga sekitar tempat dan jangan sampai tempat tersebut banyak ditumbuhi oleh rumput liar maupun pohon besar, ini akan mempersulit kalian dalam pembuatan media budidaya.
- Usahakan tempat memiliki penerangan yang cukup dan agak jauh dari pemukiman ataupun rumah tetangga, hal ini dikarenakan beberapa kondisi dapat mengganggu mereka.
- Pastikan tempat bebas dan bersih dari limbah apapun, dan pastikan juga jauh dari peternakan ataupun jangkauan hewan liar.
-
Media Budidaya Ikan Nila
Setelah tempat benar benar sudah siap, langkah selanjutnya adalah membuat media budidaya. Sebelumnya pastikan kalian menyediakan bahan- bahannya terlebih dahulu dan membersihkan tanah yang ada di sekitar lahan budidaya dari rumput, kotoran dan batu- bat kecil.
Dan berikut merupakan langkah selanjutnya :
- Pertama galilah tanah sedalam 70 cm memakai sekop ataupun cangkul, sesudah itu ratakan dasar tanah galian.
- Kalian dapat menaro batu bata di dasar tanah galian, susun lah secara rata dengan ketinggian yang sama agar dasar kolam kalian datar sehingga mempermudah dalam pengisisan dan pengecekan tinggi air nantinya.
- Jangan lupa untuk membuat tanggul pada kolam terpal kalian agar kuat dan tidak mudah rusak dan siramkan sekam secara merata pada dasar kolam.
- Selanjutnya kalian sudah dapat memasang terpal, pasang juga pemberat seperti patokan- patokan yang menjaga posisi terpal agar tidak mudah bergerak ataupun goyah saat terkena hujan.
- Hal terakhir yang harus kalian perhatikan yaitu sanitasi air, kalian harus membuat saluran pintu masuk air pada kolam, hal ini dikarena ikan nila berbeda dengan jenis ikan lain yang dapat bertahan didalam air yang kotor. Ikan nila hanya dapat hidup di air yang cukup bersih dan bebas limbah, karna itu buatlah pintu air yang mempermudah kalian dalam proses penggantian air kolam nantinya. Dan kolam siap untuk diisi dengan air bersih.
-
Bibit Ikan Nila
Cara berikutnya dalam membudidaya ikan nila di kolam terpal yaitu menyediakan bibit ikan nila.cara mendapatkannya hamper mirip dengan Cara Budidaya Ikan Guppy ada dua cara, cara yang pertama yaitu dengan memperolehnya secara langsung dari indukan ikan nila, untuk itu kalian harus melakukan pemijahan terlebih dahulu.
Untuk cara yang ke dua lebih mudah dan praktis, yaitu dengan membelinya di peternak secara langsung ataupun membelinya di pasar dan koprasi perikanan. Adapun cirri-ciri bibit ikan nila yang pantas dibudidayakan dan berkualitas :
- Pertama perlu kalian perhatikan bentuk dari bibit ikan yang akan kalian beli, bibit yang sudah layak untuk dibudidayakan merupakan bibit ikan yang sudah mempunyai ukuran kurang lebih 12 cm dengan warna belang yang jelas.
- Bibit yang bagus merupakan bibit yang lincah dan tidak cacat mulai dari ujung kepala sampai ujung ekor.
- Pastikan warna bibit sama dan masing- masing mempunyai berat kurang lebih 30 gr.
Jika media untuk budidaya dan bibit sudah ada dan siap untuk kemudia digunakan sama seperti ketika kalian melihat Cara Budidaya Ikan Koi Untuk Pemula, maka untuk cara selanjutnya yang sangat penting untuk dilakuka yaitu menyebarkan bibit ikan nila ke dalam kolam.
Adapun cara jika bibit masih berbentu benih, maka kalian bisa melakukan pemeliharaan di tempat lain terlebih dahulu dan kalian bisa melakukan pemindahan jika bibit sudah tumbuh menjadi bibit yang berkualitas dan layak budidaya.
Perlu kalian ketahui, ikan nila merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai daya tahan yang kuat serta mudah di budidayakan. Namun kalian juga tidak dapat menebar benih secara sembarangan.
Adapun cara yag paling tepat dalam melakukan penyebaran bibit yang benar yaitu :
- Pertama siapkan wadah berupa ember dan masukkan air bersih sebanyak setengah ember, lalu masukkan bibit ikan nila kedalam ember dan tunggu hingga kurang lebih 10 menit.
- Setelah 10 menit, isi penuh ember dengan air kolam dan biarkan sampai 5 menit. Proses ini sangat penting dan bertujuan agar bibit ikan nila yang kalian tebar tidak stress.
- Selanjutnya kalian baru dapat menebarkannya didalam kolam dengan berhati- hati dan perlahan.
- Perlu kalian ketahui juga, untuk setiap kolam kalian dapat menebar bibit ikan sebanyak- banyaknya tergantung dari kapasitas kolam kalian. Namun akan lebih bagus jika dibatasi maksima 100 bibit ikan untuk setiap kolamnya.
-
Pakan Ikan Nila Yang Baik
Makanan yang dikasih untuk ikan nila selain makanan alami dapat dikash makanan tambahan. yang diusahakan secara bersungguh-sungguh yaitu berupa dedak, ampas kelapa, pellet atau sisa-sisa makanan dapur, makanan nabati dan plankton
- Pada dasarnya pemberian pakan terdiri dari:
- Memiliki protein 20-30%
- Memiliki memak 70% (maksimal.)
- Memiliki Karbohidrat 63 – 73%
Makanan Nabati yaitu jenis makanan yang sangat di butuhkan oleh tubuh ikan,dan makanan nabati ini yang berupa tumbuh-tumbuhan seperti;sayuran,kangkung,daun talas,enceng gondok,dan daun pepaya itu semua dapat di berikan secara langsung terhadap ikan
plankton adalah suatu organisme hewan yang berbentuk sangat kecil dimana organism ini hidup melayang-layang atau mengambang didalam air,plankton ini hanya dapat hidup di wilayah perairan saja dan juga memiliki kemampuan berenang yang sangat terbatas, adapun contoh plankton yaitu : Artemia, trigiopus, calanus, brachionus, cyclops, isochrysis, moina, spirulina, chorella, tetraselmis, dan juga skeletonema.
-
Penyakit Yang Sering Menyerang Ikan Nila dan Cara Menanganinya
Untuk berlangsungnya usaha budidaya ikan nila kalian, maka sebaiknya juga dapat mengatasi atau mengantisipasi segala ancaman yang bisa datang kapan saja diantaranya ialah:
- Ikan nila stress – Hal ini seringkali di sebabkan oleh air kolam yang tidak pernah di ganti sehingga menyebabkan stress dan cara menanganinya adalah dengan mengganti air secara berkala atau membuat sirkulasi yang baik.
- Kurang nafasu makan – Cenderung disebabkan oleh kurangnya pemberian vitamin pada ikan yang menyebab kan ikan kekurangan nafsu makan cara penanganannya yaitu dengan pemberian POC NASA dan HARMONIK
- Jika ikan diserang parasit – Hal ini bisa terjadi dikarenakan adanya zat asam yang sangat pekat didalam air sehingga akan mengakibatkan ikan sangat rentan terserang penyakit, kemudian cara untuk menanganinya ialah dengan memisahkan ikan yang terserang penyakit tersebut pada kolam yang berbeda.
Penyakit pada ikan nila terjadi jika ikan (inang), hidup didalam lingkungan perairan yang tidak sesuai untuk kehidupan ikan, tetapi mendukung patogen untuk memperbanyak diri atau berkembang biak.
Ini akan mengakibatkan perubahan secara patofisiologi terhadap organ-organ tubuh ikan. Munculnya serangan penyakit ikan di kolam merupakan hasil interaksi yang tidak serasi antara ikan, kondisi tempat dan organisme penyakit.
Interaksi yang terjadi antar sesame jenis ikan inilah yang dapat mengakibatkan terjadinya stress pada ikan, sehingga mekanisme yang ada pada pertahanan diri yang dimiliki siikan menjadi lemah dan akhirnya dapat degan mudah terserang oleh penyakit.
Melakukan tindakan penolakan terjadinya serangan penyakit pada ikan nila jauh lebih bagus daripada mengobati, dengan melakukan pencegahan setidaknya tempat penyakit ikan nila dapat ditekan seminim mungkin.
Berikut ini beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk menolak timbulnya serangan berbagai jenis penyakit yang dapat berdampak pada ikan nila :
- Pembersihan dan pengeringan dasar kolam setiap sesudah panen
- Pemakaian bibit ikan yang sehat dan bebas penyakit
- menjauhi penebaran bibit ikan terlalu padat (melebihi kapasitas kolam)
- memakai cara pengairan secara paralel untuk mencegah penularan dan penyebaran penyakit
- Memelihara ikan nila dengan baik dan benar
- Pakan diberikan dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan, sisa-sisa pakan akan mengendap didasar kolam dan menimbulkan pencemaran bau busuk pada air kolam, dimana hal yang satu ini dapat memicu terjadinya pertumbuhan jamur dan organisme parasit penyebab penyakit yang terjadi pada ikan nila
- Mengganti air kolam secara teratur.
Selain itu beberapa organisme yang menjadi penyabab penyakit pada ikan nila diatas, munculnya bemacam-macam penyakit juga dapat disebabkan oleh kualitas air yang tidak terjaga dengan baik.
Kotoran dan limbah yang mengendap pada dasar kolam juga dapat menyebabkan keracunan pada ikan. Lalu sisa- bsisa pakan serta pembusukan material organik di dasar kolam secara kimia akan memunculkan H2S yaitu gas yang sering meracuni ikan.
-
Perawatan dan Panen Ikan Nila
Untuk merawat ikan nila agar kalian mendapatkan hasil yang maksimal,kalian hanya perlu melakukan pemberian pakan terhadap ikan dan menjaga kebersihan kolam ikan nila kalian saja hingga masa panen tiba.
Untuk lebih jelasnya, berikut rinciannya :
- Dalam melakukan perawatan, kalian harus memberi makan ikan nila sekurang- kurangnya 2 kali sehari, akan lebih bagus jika kalian memberi makan sebanyak 3 kali sehari.
- Untuk bahan pakannya kalian bisa memberinya pellet dengan kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral yang lengkap.
- Selain itu kalian juga dapat mengasih pakan berupa siput sawah ataupun sayuran hijau yang sudah di potong-potong sebelumnya sebagai bahan pakan tambahan.
- Ikan nila sudah dapat dipanen ketika memasuki usia sekitar 6 bulan dengan berat minimal rata- rata 500 gr per ekornya.
- Ketika kalian memanen, pastikan kalian memilih dengan baik mana yang akan dijual ke pasar dan mana yang akan kalian konsumsi.
Demikian sedikit pembahasan mengenai 6 Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal Agar Cepat Besar semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.
Baca juga artikel lainnya tentang: