Cara Menanam Tomat di Polybag : Klasifikasi, Morfologi, Manfaat! – Tomat mempunyai nama latin solanum lycopersicum yang termasuk jenis tanaman dari family solanaceae. Tanaman tomat berasal dari amerika tengah dan selatan, yaitu meksiko dan peru. Tanaman tomat mempunyai siklus hidup yang cukup singkat, karena merupakan tanaman annual dan tingginya dapat mencapai antara 1 hingga 3 m. Tanaman tomat mempunyai khasiat untuk pencegah kanker, hal ini terjadi karena pada tanaman tomat terdapat warna merah yang banyak mengandung lycopene, sehingga senyawa inilah yang bertugas untuk menekan tumbuhnya kanker.
Walaupun begitu di indonesia sendiri untuk produksi tanaman tomat apabila dilihat dari segi kualitas serta kuantitas masih cukup rendah. Hal ini terjadi karena kondisi tanah serta lingkungan tumbuh pada lahan yang ditanami, cara pemupukan yang kurang seimbang, serangan hama dan penyakit, cara budidaya dari petani dan pengaruh iklim serta cuaca yang kurang mendukung pada tanaman tomat. Salah satu syarat tumbuh tanaman tomat yang tepat yaitu menghendaki curah hujan antara 750 sampai 1250 mm pertahun serta kelembaban relatifnya kurang lebih 25 %.
Klasifikasi Tomat
Kingdom : plantae
Sub kingdom : tracheobionta
Sub divisi : spermatophyta
Divisi : magnoliophyta
Kelas : magnoliopsida
Sub kelas : asteridae
Ordo : solanales
Famili : solanaceae
Genus : solanum
Spesies : solanum lycopersicum l
Morfologi Tomat
-
Akar
Tanaman tomat dengan nama ilmiah solanum lycopersicum l. Mempunyai system perakaran yaitu akar tunggang yang dapat muncul menembus masuk ketanah dan akar serabut yang berkembang kearah samping tetapi pada areal yang dangkal. Berdasarkan ciri dari perakaran ini, tanaman tomat atau solanum lycopersicum l. Akan mampu berkembang dengan subur jika ditanam pada kondisi lahan yang gembur dan porus.
-
Batang
Pengertian batang tanaman tomat mempunyai warna hijau serta bentuk persegi empat sampai dengan bulat. Pada saat tanaman tomat masih muda batangnya mempunyai tekstur yang lunak, akan tetapi setelah tua akan menjadi keras. Tinggi batang tomat dapat mencapai 2 hingga 3 m dengan permukaan batang yang ditumbuhi oleh bulu atau rambut halus. Diantara bulu halus tersebut ada rambut kelenjar yang bisa memunculkan bau khas.
-
Daun
Daun pada tanaman tomat atau solanum lycopersicum l. Mempunyai bentuk oval dan pada bagian tepi terdapat gerigi dengan membentuk celah yang menyirip agak melengkung masuk. Daun tanaman tomat mempunyai warna hijau yang merupakan daun majemuk ganjil dengan jumlah 5 sampai 7. Ukuran daun berkisar antar 15 x 30 cm atau 10 x 25 cm dimana panjang tangkai sekitar 3 sampai 6 cm dan diantara daun mempunyai ukuran yang cukup besar biasanya tumbuh 1 sampai 2 daun yang mempunyai ukuran kecil. Daun majemuk ditanaman tomat (solanum lycopersicum l.) Dapat berkembang dengan berselang seling atau tersusun secara spiral memutari batang tanaman.
-
Bunga
Bunga pada tumbuhan tomat mempunyai ukuran yang kecil, dengan diameter kurang lebih 2 cm dan berwarna kuning agak cerah. Kelopak bunga tanaman tomat mempunyai jumlah 5 buah yang berwarna hijau dan terdapat dibagian bawah atau pangkal bunga. Bagian yang lain pada bunga tomat yakni mahkota bunga, yaitu bagian yang paling indah pada definisi bunga tomat serta mahkota bunga yang mempunyai warna kuning cerah dengan jumlah kurang lebih 6 buah berukuran kurang lebih 1 cm.
Bunga tomat termasuk bunga sempurna, karena mempunyai benang sari atau tepung sari serta kepala benang sari atau kepala putik yang terletak pada satu bunga yang sama. Bunga tomat mempunyai 6 buah benang sari dan kepala putik yang berwarna kuning cerah. Bunga tomat dapat tumbuh dari batang yang bercabang dan masih muda.
-
Buah
Buah pada tanaman tomat mempunyai bentuk yang bervariasi, tergantung dari jenis dan varietasnya. Terdapat buah tomat yang mempunyai bentuk bulat, bulat telur atau oval, agak bulat, agak lonjong, serta bulat persegi. Ukuran dari buah tomat juga cukup bervariasi, ada yang berukuran paling kecil yakni mempunyai berat 8 gram serta yang berukuran agak besar yang mempunyai berat hingga 180 gram. Buah tanaman tomat yang masih cukup muda mempunyai warna hijau muda, dan apabila sudah matang warnanya berubah menjadi merah.
-
Biji
Biji tanaman tomat berbentuk pipih, berbulu dan mempunyai warna putih, putih kekuningan serta coklat muda. Panjang biji tomat antara 3 hingga 5 mm dengan lebar 2 hingga 4 mm. Biji tomat saling melekat dan diselimuti oleh daging buah yang tersusun mengelompok serta dibatasi oleh daging buah. Jumlah biji pada tiap buah cukup bervariasi, tergantung dari jenis varietas serta lingkungan tumbuh, yaitu sekitar 200 biji per buah. Umumnya biji tomat dapat dimanfaatkan untuk bahan perbanyakan tumbuhan, biji tomat dapat tumbuh setelah 5 hingga 10 hari setelah tanam.
Manfaat Tanaman Tomat
-
Mencegah Kanker
Pada buah tomat mengandung antioksidan dan vitamin c yang dapat membantu menangkal radikal bebas serta melawan kanker. Kandungan lycopene yang ada pada kulit buah tomat tergolong cukup tinggi sehingga dapat membantu mencegah kanker.
-
Melindungi Jantung
Tomat juga mengandung potassium, kolin, serat dan vitamin c yang dapat membantu meningkatkan fungsi jantung. Dengan mengkonsumsi tomat yang mengandung kalium cukup tinggi juga sangat efektif untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
-
Bagus Untuk Kulit
Tanaman tomat mengandung vitamin c yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai proses sintesis kolagen. Maka dari itu tomat dapat digunakan untuk membantu menjaga kulit agar tetap kencang serta awet muda, dan juga dapat digunakan untuk meningkatkan elastisitas bahkan menyembuhkan luka bakar.
-
Meningkatkan Penglihatan
Tomat juga mengandung senyawa beta karoten serta vitamin a yang sangat penting untuk menjaga penglihatan serta mendukung fungsi retina agar tetap normal dan tidak mengalami gangguan. Dengan rutin mengkonsumsi tomat dapat menjaga dan melindungi mata agar tetap sehat.
-
Melawan Peradangan
Untuk mencegah sekaligus mengobati sakit radang, cara terbaik adalah dengan rutin minum satu gelas jus tomat setiap hari. Hal ini dipercaya dapat membantu secara efektif untuk mengobati penyakit radang yang disebabkan karena infeksi arthritis serta nyeri pada sendi.
Cara Mmenanam Tomat Dalam Polybag
Tomat dikategorikan sebagai sayuran, meskipun mempunyai struktur buah. Tanaman ini bisa tumbuh baik didataran rendah maupun tinggi mulai dari 0-1500 meter dpl, tergantung dari varietasnya. Tanaman tomat menghendaki tanah yang subur dan gembur, dengan ph sekitar 5,5-7. Di alam bebas pohon tomat berbentuk seperti perdu, ketinggiannya dapat mencapai tinggi 3 m. Akan tetapi setelah dibudidayakan tinggi tanaman ini tak lebih dari 2 m dan biasanya ditopang oleh ajir atau tali untuk menahan agar tidak roboh. Tanaman tomat bisa tumbuh baik di berbagai media seperti lahan terbuka, hidroponik, taman vertikultur dan media pot atau polybag.
-
Pemilihan jenis tanaman
- Tomat buah atau tomat granola berbentuk bulat dengan pangkal mendatar .
- Tomat gondol berbentuk lonjong dan biasa digunakan sebagai bahan baku saus .
- Tomat sayur teskturnya keras rasanya sedikit kecut.
- Tomat cherry bentuknya kecil rasanya manis kecut.
Pilih jenis tomat dan varietas yang akan ditanam. Sesuaikan dengan tempat budidaya varietas tomat yang akan dipilih, terutama untuk kondisi iklim dan ketinggian tempat. Untuk hasil yang maksimal, gunakan benih unggul dari sumber yang terpercaya. Benih tomat dari berbagai varietas dapat dibeli pada toko pertanian. Keterangan mengenai sifat-sifat tanaman bisa dibaca pada label yang tertera dalam kemasan benih.
-
Penyemaian benih tomat
Benih yang berupa biji harus disemaikan menjadi bibit tanaman. Langkah ini diperlukan karena benih yang baru tumbuh memerlukan perlakuan yang berbeda dengan tanaman yang telah tumbuh besar. Siapkan tempat dan media persemaian terlabih dahulu. Pilihlaaah tempat persemaian yang terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung. Bentuk persemaian dapat berupa bedengan, rak semai atau polybag semai. Untuk persemaian menggunakan bedengan, buatlah larikan diatas bedengan dengan kedalaman 1 cm dan jarak antar larik 5 cm. Selanjutnya tanam benih tomat pada tiap larik dengan jarak 3 cm, tutup permukaannya dan siram secukupnya.
Untuk persemaian menggunakan ploybag, isi dengan media persemaian. Bila tidak ada polybag bisa menggunakan daun pisang. Selanjutnya benamkan benih tomat sedalam 1 cm kedalam media tersebut. Lalu tutup permukaannya dan siram secukupnya. Setiap polybag cukup diisi satu benih. Setelah benih disemaikan, lakukan penyiraman setiap 2 kali sehari dengan gembor yang halus. Berhati-hatilah ketika menyiram, jangan sampai merusak permukaan persemaian.
Pemupukan tambahan dapat diberikan setelah dua minggu dengan pupuk cair organik, pupuk kompos atau npk. Perawatan lain yang harus dilakukan adalah penyiangan. Jangan sampai tumbuh gulma dalam area persemaian. Bibit tanaman tomat siap dipindahkan dari tempat persemaian ke dalam polybag setelah 30 hari atau sudah mempunyai setidaknya 5 helai daun.
-
Pemindahan Bibit Tomat
Sebelum bibit dipindahkan, siapkan media tanam dan polybag. Isilah polybag tersebut dengan tanah, arang sekam dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Ada dua cara menanam tomat dari tempat persemaian ke dalam polybag. Pertama, memindahkan bibit dengan dicabut. Siramlah persemaian dengan air yang bertujuan agar media tanam menjadi lunak. Lalu cabut tanaman dengan hati-hati jangan sampai akar tanaman putus atau rusak. Selanjutnya masukkan tanaman tomat secara tegak lurus pada lubang tanam yang ada dalam polybag.
Posisi akar harus tegak lurus jangan sampai bengkok atau terlipat. Atur kedalaman lubang tanam sesuai dengan panjang akar. Kedua, memindahkan bibit dengan diputar dan diangkat dengan media yang ada disekitarnya. Untuk bibit dari bedengan, cungkil tanaman sedalam 10 cm dengan sekop atau tangan. Kemudian angkat dan pindahkan berikut dengan tanahnya. Untuk bibit dalam polybag semai, sobek atau tarik plastik polybag semai kemudian dipindahkan beserta tanahnya kedalam polybag yang lebih besar. Polybag semai dari plastik bisa dipakai berulang-ulang.
-
Pemeliharaan dan perawatan
Pemeliharaan tanaman tomat dalam polybag atau pot cukup mudah. Kesehatan tanaman lebih lebih terkontrol karena terhindar dari penularan penyakit lewat akar. Jaga agar media tanam tidak terlalu kering. setidaknya Siramlah 2 kali sehari, akan tetapi jangan terlalu basah untuk menghindari busuk akar. Siangi gulma yang terdapat dalam polybag secara teratur. Apabila terdapat tanaman yang layu atau mati, segera cabut dan buang media tanamnya agar tidak menulari tanaman lain. Perawatan selanjutnya adalah pemangkasan tunas dan pemberian ajir sebagai penopang tanaman.
Berilah pupuk tanaman setelah satu minggu dengan kompos sebanyak satu genggam untuk setiap polybag. Lakukan penambahan pupuk kompos setiap bulan, atau bila terlihat tanaman kurang subur. Bila tanaman akan berbuah bisa ditambahkan pupuk buah atau pupuk organik cair. Hama dan peyakit tanaman tomat lumayan banyak. Bila terlihat ada serangan hama, ambil hama tersebut secara manual. Buang daun atau batang yang rusak terkena hama. Penyemprotan hendaknya dilakukan apabila benar-benar diperlukan. Agar lebih aman untuk kesehatan dan lingkungan gunakan pestisida organik yang lebih alami.
-
Pemanenan
Tanaman tomat dalam polybag sudah dapat dipanen setelah 3 bulan, tergantung dari varietasnya. Kriteria buah tomat yang siap dipanen adalah yang berubah warna dari hijau ke kuning-kuningan atau tepi daun terlihat kering dan batang menguning. Pemetikan dilakukan pada buah yang telah matang saja. Buah tomat tidak matang secara serentak. Lakukan pemetikan setiap 2 hingga 3 hari sekali, jangan terlalu rapat untuk menghindari kerusakan tanaman. Waktu pemetikan yang paling baik adalah pada pagi dan sore hari, ketika sinar matahari tidak terlalu terik. Demikian uraian singkat tenang cara menanam tomat dalam polybag.
Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Tomat di Polybag: Klasifikasi, Morfologi, Manfaat! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂
Baca juga artikel lainnya tentang: