Budidaya Ikan Sepat – Budidaya ikan sepat siam, ikan sepat hias, ikan sepat mutiara maupun ikan sepat rawa merupakan sebagai salah satu jenis kegiatan usaha yang cukup menguntungkan.
Banyak sekali para pembudidaya ikan yang mulai tertarik untuk membudidayakan ikan sepat karena tidak membutuhkan perlakuan secara khusus.
Namun, untuk para pemula yang ingin membudidayakan ikan ini dalam skala kecil atau besar harus memperhatikan panduan budidaya atau beternak ikan ini.
Baik dalam pemilihan lokasi, pengelolahan kolam, pemeliharaan, pembesaran serta dalam pengendalihan hama dan penyakit ikan.
Hal tersebut merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam budidaya ikan sepat rawa atau siam.
Cara Budidaya Ikan Sepat
Nah, Berikut adalah langkah-langkah cara praktis budidaya ikan sepat untuk pemula yang bisa kalian praktekan sendiri.
Pemilihan lokasi
Pemilihan lokasi ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, syarat lokasi yaitu :
- Jauh dari pemukiman masyrakat, atau keributan
- Jauh dari rawan banjir pada area budidaya
- Kualitas air lingkungan normal
- Mendapatkan cahaya matahari yang cukup
Pemilihan Indukan ikan sepat
Calon indukan ikan sepat jantan dan betina ini harus dipilih berdasarkan indukan yang berkualitas dan bagus tentunya, syarat calon indukan yaitu :
- Berasal dari indukan bagus dan berkualitas
- Sudah matang gonat atau matang telur
- Memiliki gerakan yang lebih lincah
- Tidak cacat pada bagian seluruh tubuhnya
- Pertumbuhan relatif jauh lebih cepat
Teknik Pembenihan Ikan Sepat
Diantara jenis ikan air tawar lainnya, ikan sepat mempunyai dua peluang pasar yang cukup bagus, karena berpotensi sebagai ikan konsumsi ataupun sebagai ikan hias yang memiliki nilai jual yang cukup lumayan, karena masih mempunyai daya tarik tersendiri.
Karena berpotensi sebagai peluang usaha, para penggemar ikan ini mulai mencoba untuk membudidayakan ikan sepat ini.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membudidayakan ini sepat ini diantaranya:
- Langkah pertama, kita harus meyiapkan kolam terlebih dahulu karena hal ini akan memudahkan kita untuk melakukan kegiatan budidaya
- Usahakan kolam yang dibuat dengan kondisi air tidak berarus atau berarus tenang.
- Agar terjadinya proses perkawinan, campurkan indukan ikan sepat jantan dan betina untuk memulai proses perkawinan dalam kolam pemilaharaan.
- Biasanya sebelum terjadinya proses pemijahan, ikan sepat jantan secara naluri akan membuat sarang berupa busa dan berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan telur mereka.
Teknik Penetasan Telur
- Jika sudah bertelur, segera pisahkan indukan betina, dan ikan jantan.
- Letakkan jerami atau ijuk sapu di atas permukaan kolam untuk melindungi telur dari panasnya sinar matahari langsung
- Setelah 1 hari telur ikan akan menetas
- Setelah berapa hari kemudian burayak atau larva ikan sepat akan mulai aktif berenang.
- Ketika telur ikan ini sudah mulai menetas menjadi larva atau burayak , pada saat itu juga indukan jantan harus segera dipisahkan, agar larva tersebut tidak dimakan oleh indukan jantan.
- Larva yang baru menetas ini kmasih belum membutuhkan makanan dari luar sampai hari ketujuh, karena larva masih memiliki cadangan makanan yang berupa kuning telur.
Cara Perawatan Larva
Setelah 1 minggu, larva yang tadinya hanya mengkonsumsi kuning telur, kini pada hari ke 8 ia mulai membutuhkan makanan dari luar karena kuning telurnya sudah habis.
Jika larva ini sudah mulai membutuhkan makanan dari luar, beberapa pakan yang sesuai untuk larva ialah udang renik, plankton atau cacing tubifex.
Pemeliharaan ikan sepat
Pemeliharaan ikan sepat ini dilakukan dengan cara menjaga agar kualitas air tetap bagus, memberikan pakan ikan sepat dengan secara teratur sekitar 3 kali dalam sehari.
Kalian harus sering mengganti air dengan baik pada waktu sekitar 2-3 minggu sekali, serta penanggulangan hama dan penyakit dengan cepat dan baik.
Pembesaran
Jika kondisinya ikan sepat terpelihara secara bagus maka ikan ini akan lebih cepat besar dan lebih sempurna pada usia yang telah mencapai 2 bulan.
Pada usia tersebut, ikan sepat mampu untuk melindungi diri dari ancaman ikan predator.
Untuk memperoleh hasil yang maksimal, ikan diberikan pakan tambahan seperti dedak, daun singkong, kangkung, tepung daun, dan pakan alternatif lainnya.
Karena pakan alami yang tumbuh di dalam kolam biasanya terbatas jumlahnya. Cara pembesaran dan ternak ikan sepat yang baik akan memberikan hasil yang baik pula.
Pemanenan ikan sepat
Pada umumnya pemanenan ikan sepat dilakukan sekitar 3-4 bulan tergantung dari jenisnya.
Pemanenan ini biasanya dilakukan pada pagi hari maupun sore hari, yang dilakukan dengan cara menguras air kolam ataupun menjaring ikan secara bertahap dengan hati – hati tanpa merusak kualitas pada ikan sepat.
Kandungan Gizi Ikan Sepat
Ikan Sepat Siam merupakan ikan konsumsi yang penting, terutama sebagai sumber protein yang bermafaat untuk masyrakat daerah pedesaan.
Selain dijual dalam keadaan segar di pasar, Ikan sepat siam kadang diawetkan dalam bentuk ikan asin dan diperdagangkan antar pulau di Indonesia.
Tak sulit untuk menangkap ikan ini karena ini hidup dirawa, sawah, sungai, serta diwaduk diseluruh perairan indonesia.
Ikan ini mampu berkembang biak dengan pesat, kadang terdapat ikan sepat seperti dikolam pemeliharaan ikan lele, ikan patin, dan ikan nila.
Berikut Tabel Kandungan Gizi Ikan Sepat:
Sekian dulu dari artikel ini yang berjudul Cara Budidaya Ikan Sepat Untuk Pemula Serta Kandungan Gizinya semoga arikel ini menambah wawasan kita untuk kita semua tentang ikan sepat.
Baca juga artikel lainnya tentang:
- Kandungan Gizi Ikan Lemuru
- Kandungan Gizi Ikan Layang
- Kandungan Gizi Ikan Selar
- Kandungan Gizi Ikan Teri Nasi