8 Makanan Ikan Discus Untuk Warna dan Agar Cepat Besar!!! – Ikan discus adalah jenis ikan hias air tawar yang sudah sangat dikenal para pecinta ikan hias. Ikan ini mempunyai tampilan yang menarik, mempunyai bentuk tubuh yang meirip dengan lempengen cd atau disk yang berdiri tegak dan membulat. Konon karena bentuk tubuhnya ini, ikan ini pun diberi nama discus. Ikan discus berasal dari sungai amazon. Jenis ikan ini mempunyai nilai ekonomis yang cukup baik dan sangat di senangi masyarakat pencinta ikan hias di berbagai negara. Discus juga dijuluki sebagai raja ikan hias air tawar, dan banyak para hobiis menyebutnya the king of aquarium.
Discus mempunyai corak warna tubuh yang cantik, mirip seperti corak warna ikan hias air laut lainya. Bentuk tubuhnya yang pipih dan agak membundar, seperti disk dan berwarna dasar tubuh yang menarik serta garis berombak beraneka ragam tak teratur mulai dari dahi hingga bagian perut. Selain itu terdapat garis-garis vertical yang berajajar dari mata sampai pangkal ekor. Terkadang strain discus yang lain mempunyai pola warna seperti batik.
7 Jenis Ikan Discus
- Stripped form
- Solid blue
- Solid red
- Solid yellow
- Spotted form
- Unclassified atau hybrid
- Wild form
Klasifikasi Ikan Discus
- Kingdom : animalia
- Filum : chordata
- Kelas : actinopterygii
- Ordo : perciformes
- Sub ordo : percoidea
- Family : cichlidae
- Genus : symphysodon
- Species : symphysodon discus
- Nama lokal : diskus
Morfologi Ikan Discus
Diskus mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai lempengan yang berdiri tegak. Antara diskus jantan dan betina mempunyai bentuk tubuh yang sedikit berbeda. Diskus jantan mempunyai ciri-ciri ujung sirip punggung dan sirip anal lancip, ovipositor (alat untuk menempelkan telurnya) sedikit menonjol dan alat kelaminnya berbentuk lonjong atau elips. Diskus betina mempunyai ciri-ciri ujung sirip punggung dan sirip anal membulat, ovipositor lebih menonjol dan alat kelaminnya membulat.
Sejarah Ikan Discus
ikan hias diskus (symphysodon discus) adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang berasal dari sungai amazon (brasil). Jenis ikan ini mempunyai nilai ekonomis yang baik dan sangat disenangi di berbagai negara. Pertama kali ikan discus dijelaskan oleh dr heckel pada tahun 1840. Beliau menjelaskan tentang temuannya (discus liar) dari species symphysodon, yang berarti mempunyai gigi di tengah-tengah rahang. Ikan discus pertama yang ditemukan ini disebut discus heckel yang mempunyai tiga corak bergaris yang sangat tegas. Garis pertama yang melewati bagian kepala, garis kedua pada bagian tubuh, dan garis ketiga pada bagian ekor. Para discus heckel berasal dari rio negro.
Pada tahun 1904, genus discus yang lain ditemukan. Pellgerin menulis tentang green discus (symphysodon aequifasciata). Spesiws yang ditemukan pada danau tafe dan dicoba dibudidayakan dalam aquarium. Baru pada tahun 1950 ikan ini mulai berhasil dikembang biakan. Sampai pada tahun 1960 disenutkan bahwa ada dua species lain dari discus, yaitu brown discus (symphysodon aequifasciata axelordi) dan blue discus (symphysodon aequifasciata haraldi).
Habitat dan Penyebaran Ikan Discus
Habitat asli diskus adalah rio negro dan perairan tenang sungai amazon. Sifatnya omnivora. Gerakannya sangat halus. Ikan ini pun terkenal sebagai king of aquarium. Symphysodon spesies mendiami pinggiran danau dataran banjir dan sungai di cekungan amazon dataran rendah amazonia, di mana ia adalah bagian dari fauna yang sangat beragam ikan neotropical.
Tiga jenis symphysodon mempunyai distribusi geografis yang berbeda. S. Aequifasciatus terjadi disolimoes rio, rio amazonas dan rio putumayo ica dibrazil, kolombia dan peru. Sebaliknya distribusi diskusi s. Kelihatannya terbatas pada daerah hilir abacaxis, rio negro dan sungai trombetas s tarzoo terjadi hulu manaus di amazon barat.
Terdapat beberapa permasalahan yang sering terjadi terhadap ikan discus adalah stress. Hal ini mengakibatkan ikan discus mudah terserang penyakit. Selain itu, setiap akuarium mempunyai koloni mikroorganisme yang bermanfaat bagi ikan dan penyebab penyakit pada ikan. Akan tetapi hal ini tidak akan terjadi jika kalian mengetahui cara memelihara ikan discus ini.
Tips Memelihara Ikan Discus
-
Menyediakan Perlengkapan Yang Dibutuhkan
Keadaan didalam aquarium juga berpengaruh terhadap kesehatan ikan discus. Untuk itu, kalian harus menyediakan beberapa perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan. Salah satu peralatan yang dibutuhkan adalah heater. Heater ini berfungsi sebagi penyedia kondisi panas didalam air aquarium. Saat suhu di dalam air dingin, kalian dapat menggunakan alat ini untuk mengatur suhu yang dibutuhkan oleh ikan discus. Biasanya, suhu normal untuk ikan discus sekitar 27 hingga 32 derajat celcius.
-
Penerangan Pada Akuarium Ikan Discus
Penerangan pada akuarium juga menjadi faktor yang penting dalam memelihara ikan discus. Berikanlah penerangan yang cukup pada akuarium ikan discus. Selain dapat menjadikan ikan discus sehat, penerangan juga dapat menjadikan ikan discus kalian terlihat lebih indah. Namun, penerangan biasanya memberikan suhu yang panas terhadap akuarium ikan discus. Oleh sabab itu sesuaikanlah penerangan pada aquarium ikan discus.
-
Menjaga Kebersihan Air
Faktor utama yang mempengaruhi kondisi kesehatan ikan hias adalah kondisi air itu sendiri. Jika kalian jarang mengganti air akuarium, maka ikan discus akan mudah terserang penyakit. Karena air yang kurang bersih terdapat banyak bakteri jahat. Oleh karena itu, kalian harus selalu menjaga kebersihan air akuarium ikan discus.
Biasanya, pergantian air yang bagus dilakukan adalah seminggu dua kali atau jika kalian terlalu sibuk, kalian dapat membersihkan akuarium ikan discus seminggu sekali. Cara mengganti air aquarium tidak langsung sekaligus diganti semuanya. Namun pergantiannya dibuat bertahap.
Makanan Untuk Ikan Discus
Memberikan makanan yang terbaik bagi ikan discus kesayangan kalian dapat menghasilkan ikan discus yang sehat dan dapat tumbuh dengan baik. Di alamnya, ikan discus termasuk ikan pemakan segalanya. Biasanya, makanan yang dimakan ikan discus ini berupa larva serangga, cacing, bahkan buah-buahan. Makanan-makanan tersebut dapat kalian terapkan untuk ikan discus kesayangan kalian.
-
Infusoria dan Rotifera
Infusoria dan rotifera adalah jenis microorganisme yang biasanya digunakan untuk pakan anakan ikan. Kelebihan pakan ini adalah infusoria dan rotifera mempunyai ukuran yang rentik atau kecil. Sehingga, pakan ini sangat cocok untuk anakan ikan discus.
-
Kutu air
Kutu air adalah sejenis udang-udangan dan biasanya juga digunakan untuk pakan anakan ikan. Kutu air biasanya terdapat di genangan air. Kelebihan pakan ini adalah mempunyai ukuran yang cukup kecil. Sehingga, anakan ikan discus mudah untuk memakan dan mencerna makanan ini.
-
Cacing Tubifex
Cacing tubifex adalah nama lain dari cacing sutera. Cacing ini mempunyai banyak kandungan yang baik untuk ikan discus, antara lain: mineral, protein, dan lemak. Namun, sebagian pecinta ikan beranggapan bahwa cacing ini paling sering menimbulkan penyakit pada ikan.
Karena pengembangbiakan cacing ini menggunakan tempat yang kotor. Oleh karena itu sebelum kalian memberikan makanan pada ikan discus dengan cacing sutera ini. Kalian harus membersihkan terlebih dahulu cacing sutera ini agar ikan kesayangan kalian tidak terkena penyakit.
-
Blood Worm atau Cacing Darah
Cacing darah adalah larva yang berasal dari lalat chironomus yang mengalami pembusukan. Cacing darah ini mempunyai kandungan protein cukup banyak, sehingga pakan ini cukup baik untuk ikan discus kalian. Biasanya, cacing darah ini akan dibekukan terlebih dahulu agar mudah dalam penyimpanan dan jauh lebih awet.
-
Jentik Nyamuk
Jentik nyamuk ini cukup mudah untuk didapatkan. Kalian dapat mencari di selokan atau tempat yang terdapat genangan air. Kalian juga dapat membudidayakannya sendiri. Selain itu, jentik nyamuk juga mempunyai kandungan protein cukup tinggi. Sehingga, sangat cocok untuk pakan ikan discus.
-
Telur Udang
Jenis telur udang yang biasanya digunakan untuk pakan adalah telur udang galah dan telur udang lobster. Telur ini sengaja dikembangkanbiakan untuk dijadikan pakan ikan dan biasanya dijual dalam keadaan beku. Pakan ini sangat bagus untuk pembentukan warna alami ikan dan memacu kesuburan.
-
Artemia
Artemia adalah planktonik yang biasanya hidup di perairan yang mengandung kadar garam yang tinggi. Pakan ini mempunyai kandungan nurtisi cukup tinggi, seperti 50% protein dan 25% lemak. Selain itu, arteria dianggap sebagai pakan alami yang paling baik karena pakan ini bebas dari penyakit.
-
Pakan Buatan
Pakan buatan ini sangat praktis dan mempermudah kalian dalam pemberian pakan. Pakan ini sangat mudah kalian dapatkan. Biasanya, di setiap toko ikan menjual pakan buatan. Namun, pakan buatan ini kurang bagus bagi ikan discus kalian. Karena ikan discus kalian akan melambat pertumbuhannya jika kalian mengkonsumsi pakan buatan. Oleh karena itu, gunakanlah pakan ini secukupnya saja dan kombinasikan dengan pakan alami.
Demikian sedikit pembahasan mengenai 8 Makanan Ikan Discus Untuk Warna dan Agar Cepat Besar!!! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂
Baca juga artikel lainnya tentang: