bertani.co.id – Tidak banyak orang tahu bahwa ikan gabus adalah spesies ikan asli Indonesia. Habitat ikan gabus dapat ditemukan di perairan seperti waduk, rawa dan sungai dengan aliran air yang tenang. Di Kalimantan Anda dapat menemukan ikan gabus di rawa pedalaman. Ikan ini hidup dengan mudah di air dangkal. Tidak hanya Kalimantan, tetapi juga ikan gabus ditemukan di Sumatra, Jawa dan Kalimantan.
Ikan gabus dulu hanya ditemukan di garis Wallacea, yang meliputi wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Namun, seiring waktu, ikan gabus juga menyerbu Indonesia bagian timur. Selain di Indonesia, ikan ini juga ditemukan di Malaysia, Kamboja, India, Myanmar, Bangladesh, Laos, Vietnam dan Thailand.
Habitat ikan gabus itu sendiri berawan dan air kering. Ikan ini dapat bernafas dalam kondisi seperti ini karena memiliki alat pernapasan yang disebut labirin. Ikan gabus juga teritorial. Ikan gabus berasal dari genus Channa dan memiliki nama ilmiah Channa striata. Seperti anggota klan Channa lainnya, ikan ini dapat hidup di perairan dengan keasaman khas pada pH 7 hingga 8 meter dan kedalaman 1 hingga 2 meter.
Suhu optimal untuk ikan gabus adalah antara 23 dan 27 ° C. Ikan ini juga dapat hidup dengan kandungan oksigen terlarut yang relatif rendah dan CO2 yang tinggi. Dilihat dari warna ikan gabus, yang menyerupai lingkungannya, ikan ini dapat beradaptasi dengan lingkungan dengan kandungan humus yang tinggi. Daerah ini biasanya termasuk daerah gambut.
Kebiasaan Makan Ikan Gabus
Kebiasaan makan ikan gabus diketahui dari habitatnya. Ikan gabus adalah ikan karnivora atau pemakan hewan lainnya. Dia memakan cacing, udang, katak, dan ikan lainnya. Ikan gabus lain yang ditemukan di Kalimantan dan Sumatra umumnya digunakan untuk makanan sintetis dengan kandungan protein hingga 30 persen.
Ikan gabus meraih mangsa yang ada di sekitar tanaman air. Kamuflase ini berfungsi untuk menghindari melihat mangsa mereka. Tiba-tiba, ikan gabus dengan cepat meluncur ke arah mangsanya. Dia akan menelannya dengan lurus karena didukung oleh mulut besarnya.
Ikan dengan bentuk kepala seperti ular bertelur di musim hujan dari Oktober hingga Desember. Pada awal musim kawin, gabus jantan dan betina bekerja sama untuk menyiapkan sarang di antara tanaman di dekat air. Anak-anak gabus berwarna oranye-merah dengan garis-garis hitam. Mereka biasanya berenang berkelompok dan mencari makanan. Merenung gabus akan merawat mereka.
Makanan Ikan Gabus Dewasa
Ada banyak contoh makanan ikan gabus di pasaran. Mulai dari makanan larva ikan gabus hingga makanan ikan gabus dewasa. Selain itu, harga daging babi untuk ikan gabus di pasaran sebenarnya tidak semahal itu. Lalu mengapa Anda harus melakukannya sendiri?
Jika Anda ingin mendapatkan manfaat maksimal dari budidaya ikan gabus, Anda harus dapat menghemat biaya perawatan tanpa mengorbankan kualitas. Salah satu kemungkinan adalah membuat umpan Anda sendiri. Bagaimana Anda bisa membuat makanan ikan gabus yang bisa Anda lakukan? Berikut adalah beberapa contoh produksi pakan untuk ikan gabus:
-
Keong Sawah
Kerang nasi pada dasarnya adalah makanan yang terbuat dari ikan gabus liar. Ikan gabus yang tumbuh liar di alam biasanya memakan siput nasi untuk bertahan hidup. Anda bisa memberi ikan gabus Anda mengolah makanan dalam bentuk siput nasi. Caranya mudah, Anda bisa menggiling cangkangnya terlebih dahulu hingga halus dan kemudian memberikannya pada ikan.
-
Ikan Rucah
Ingatlah bahwa ikan gabus sebenarnya adalah predator. Ikan ini memakan ikan kecil lain yang ada di sekitarnya. Karena itu, Anda bisa menyediakan makanan dalam bentuk ikan kecil seperti ikan sampah cincang halus. Dibandingkan dengan harga pelet ikan gabus, harga ikan tongkol di pasaran relatif murah dan lebih mudah didapat.
-
Nasi Aking
Nasi aking atau nasi kering juga bisa digunakan sebagai makanan untuk ikan gabus. Mudah rendam nasi terlebih dahulu sampai teksturnya lunak. Kemudian Anda dapat mengambil beras yang dikembalikan dengan lembut dan memberikannya pada ikan gabus yang Anda tanam. Pastikan nasi dibersihkan terlebih dahulu sebelum memberikannya pada ikan.
-
Pakan dari Beras Aking
Nasi aking atau nasi kering juga bisa digunakan sebagai makanan untuk ikan gabus. Mudah rendam nasi terlebih dahulu sampai teksturnya lunak. Kemudian Anda dapat mengambil beras yang dikembalikan dengan lembut dan memberikannya pada ikan gabus yang Anda tanam. Pastikan nasi dibersihkan terlebih dahulu sebelum memberikannya pada ikan.
-
Pakan Dari Siput
Tidak seperti siput, siput menghabiskan lebih banyak waktu di tanah mereka. Anda bisa menggunakan siput sebagai makanan untuk ikan gabus. Caranya adalah memotong daging siput dengan halus dan kemudian memberikannya pada ikan. Ketika siput cincang halus, ia mengeluarkan bau amis dan mengundang ikan untuk memakannya.
-
Udang
Ikan gabus juga bisa makan udang. Anda dapat memotong udang dan menyebarkannya di kolam. Namun, harap dicatat bahwa harga udang cukup tinggi, sehingga akan sulit untuk menawarkan udang sebagai makanan setiap hari. Misalnya, beri makanan udang seminggu sekali.
Makanan ikan gabus kecil
Ada dua jenis makanan yang biasanya digunakan sebagai makanan ikan gabus kecil, yaitu artemia dan kutu air. Kedua jenis makanan ikan gabus, yang masih kecil, mengandung banyak protein, sehingga pertumbuhan dan perkembangan ikan gabus dapat tetap sehat sampai dewasa dan dapat menyerap jenis makanan lainnya.
-
Artemia
Artemia pada dasarnya adalah sejenis hewan air primitif atau beberapa menyebutnya udang yang sangat kecil. Artemia biasanya hidup di daerah pantai dengan kandungan garam yang cukup tinggi dan suhu antara 25 dan 30 derajat Celcius. Artemia sangat kecil dan ringan, hanya sekitar 1-2 nm dengan berat 10 mg per ekor, yang membuatnya cocok untuk memberi makan ikan gabus kecil.
Sementara itu, kandungan protein yang sangat tinggi dalam tubuh Artemia dapat digunakan sebagai sumber nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan gabus. Karena itu, Anda perlu memberi makan jenis gabus Artemia jenis ini dua hingga tiga kali sehari.
-
Kutu air (Dapnia)
Selain udang air asin, Anda juga bisa menyediakan pakan larva gabus dari kutu air (daphnia). Hampir seperti Artemia, kandungan protein kutu air cukup tinggi yaitu 42%. Karena ukuran kutu air sangat kecil sehingga mereka cocok dengan pembukaan mulut larva corkfish, kutu air ini dapat dicerna dengan lebih mudah oleh mereka.
Larva ikan gabus yang masih berumur 3 hari atau telah dikeluarkan dari karung kuning dapat memberikan larva kutu air. Jika Anda menyediakan kutu air sebagai makanan, larva juga dilatih untuk bergerak, karena kutu air ini sangat aktif, sehingga larva ikan yang ingin mereka makan juga bergerak.
Cara Membuat Pelet Apung Untuk Makanan Ikan Gabus
Kebanyakan ikan gabus suka memakan makanan yang ada di permukaan air. Tetapi ada juga beberapa ikan yang lebih suka memakan makanan yang tenggelam ke dasar kolam. Karena itu, jika Anda adalah peternak ikan gabus, Anda harus memahami kebiasaan makan ikan yang Anda pelihara. Ini dilakukan agar pemberian makan bisa ditargetkan.
Namun, Anda juga harus belajar lebih banyak tentang cara terbaik menangkap ikan gabus. Salah satunya adalah memberi makan ikan gabus dan efek kebersihan kolam terhadap pertumbuhan dan perkembangan ikan gabus. Anda perlu tahu bahwa makanan ikan yang tenggelam dapat menumpuk di dasar kolam, jadi itu tidak baik untuk kebersihan kolam.
Jika Anda ingin memberi makan ikan dalam bentuk pelet, oleh karena itu disarankan untuk menyediakan pelet apung. Anda tidak hanya dapat membelinya di berbagai toko hewan peliharaan, Anda juga dapat membuatnya sendiri. Bagaimana? Lihat saja ulasan lengkapnya di bawah ini:
Cara membuat pelet apung
- Langkah pertama yang harus diambil jika Anda ingin membuat pelet apung adalah menyiapkan beberapa bahan yang Anda butuhkan. Bahan-bahan ini termasuk ikan yang telah dihaluskan seperti tepung. Kemudian dijemur, tetapi tidak terlalu kering. Anda bisa mengeringkan daging cincang dengan mengeringkannya di bawah sinar matahari langsung. Bisa juga menggunakan mesin oven.
- Pada langkah selanjutnya Anda harus memasukkan bahan yang memiliki fungsi untuk perekat. Misalnya tepung tapioka dengan komposisi 10 hingga 20 persen dari total campuran pellet yang akan Anda hasilkan. Kemudian tambahkan air secukupnya untuk membuat adonan yang Anda buat lebih diikat. Selain tepung tapioka, Anda juga bisa menggunakan tepung singkong dan tepung onggok.
- Kemudian Anda harus memasukkan bahan dasar sumber protein, yaitu tepung ikan yang sudah Anda buat sebelumnya. Komposisi tepung ikan yang dibutuhkan setidaknya 20 persen dari total campuran pelet ikan gabus yang Anda butuhkan. Selain tepung ikan, Anda juga bisa menggunakan tepung kepala, sisa makanan atau tepung tulang.
- Terus menambahkan bahan tambahan lainnya. Mulai dari bekatul halus dengan komposisi maksimum 30 persen dari total campuran pellet yang akan Anda hasilkan. Selain dedak, Anda juga bisa menambahkan tepung kedelai, tetapi dengan komposisi maksimal 40 persen.
- Kemudian tambahkan bahan lainnya. Bahan-bahan ini berasal dari minyak ikan dengan komposisi maksimum 10 persen, kalsium karbonat 1-2 persen (kapur) dan 1-3 persen vitamin B kompleks serta berbagai jenis vitamin lainnya. Selanjutnya, campur semua bahan selama 10 menit.
- Sebagai langkah terakhir, keringkan campuran tersebut dengan ekstruder sistem pengeringan. Ini agar pelet yang sebelumnya Anda buat sudah kering dan mengambang di alam.
Demikian sedikit pembahasan mengenai Makanan Ikan Gabus Yang Bagus Untuk Hasil Budidaya Melimpah semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂
Baca juga artikel lainnya tentang: